Mohon tunggu...
rudi
rudi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Hati-hati Memilih Asuransi Jiwa Unit Link Axa Mandiri

10 April 2016   20:14 Diperbarui: 12 April 2016   09:23 7939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dari ketiga polis diatas , COI yang merupakan factor yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan asuransi, tidak dijelaskan di awal. Terkesan disembunyikan. Setelah saya cek, ternyata dibuat di halaman paling belakang polis sebelum lampiran-lampiran. Bayangkan, harusnya COI dibuat di halaman depan dan dijelaskan sama seperti menjelaskan manfaat. AM hanya melampirkan table 1 baris 2 kolom dan mengatakan ini nilai COI tahun 1 dan tahun ke 2. Orang yang tidak sadar akan mengira angkanya kecil, ketika melihat tabel lengkapnya baru akan terkejut. Sebab angka itu akan mengatakan kalau investasi anda tidak mencukupi COI di tahun ke 10 dst, maka anda harus menyetor sejumlah besar uang, atau anda gugurkan polis anda.

SARAN SAYA :  KETIKA ADA FA YANG MENAWARKAN ASURANSI UNIT LINK , TIDAK PERLU BANYAK TANYA, LANGSUNG MINTA TABEL LENGKAP COI SAMPAI UMUR PERTANGGUNGAN. Tabel ini sudah ada standardnya di perusahaan tersebut, hanya seperti disembunyikan.  JUGA TANYA UANG ADMINISTRASI-NYA PER BULAN. Jadi anda tahu berapa tepatnya yang memotong hasil investasi. JANGAN ANGGAP  SEPELE UANG ADM INI, BISA JADI BESAR NILAINYA.

Setelah itu anda bisa hitung degnan excel seperti perhitungan di atas, itu pun jangan berpegang pada angka kinerja investasi rata-rata.  Pengalaman saya, grafik-grafik yang menggambarkan kinerja MI ketika pembukaan polis, tidak terlihat ketika saldo aktualnya, jadi saya tidak tahu grafik darimana sebenarnya yang dikasih lihat tersebut.

Apa lagi yang kita dapatkan dari tabel perhitungan tersebut?

Dengan menghilangkan COI (buat = 0), itu adalah hasil dari reksadana. Dari situ kalau kita lihat bahwa pada saat usia sudah tua, hasil reksadana itu sudah melebihi saldo investasi unit link termasuk UP – nya. Artinya: Secara ekonomi, kita hanya diuntungkan ketika / bila ada sesuatu ketika masih muda. Tetapi bila usia berlanjut sampai tua, hasil investasi unit link ini (+ UP nya) masih jauh dibawah reksadana murni.

Tulisan ini saya buat agar menjadi bahan pelajaran dan pertimbangan bagi pembaca sebelum masuk ke asuransi jiwa unit link (atau apa pun istilah nya dimana asuransinya sebenarnya terdiri dari investasi dan asuransi jiwa).

Sebagai perbandingan saja. Paralel saya masuk ke reksadana murni saham ketika saya masuk polis 1 dan 2, reksadana saya gain 100%. Makanya saya harus geleng-geleng kepala melihat kinerja MI AM ini. Sangat mengherankan dan mencurigakan.

Hal-hal yang dapat saya share dari penjelasan di atas:

Selalu mintakan COI di awal secara lengkap , ini akan disamarkan atau terkesan disembunyikan oleh FA. Bila bebrapa asuransi tidak memiliki COI, Tanya istilah yang lain karena bisa jadi hanya beda istilah, intinya berapa hasil investasi yang akan dipotong untuk premi setelah masa iuran wajib.


Bila anda memang mau masa penjaminan di usia muda, anda bisa mempertimbangkan asuransi ini tetapi dengan perhitungan COI, dan asumsi kinerja AM yang menurut saya konyol buruknya (artinya uang yang anda setor kemungkinan besar akan berkurang terus). Bila anda mengharapkan penjaminan masa tua, lebih baik anda masuk saja langsung ke reksadana.


Jangan tertipu dengan nama AM, dimana sebenarnya anda tidak ada urusan dengan M. jangan mengira bahwa dengan adanya M disitu anda merasa aman. TIDAK ADA HUBUNGANNYA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun