BATAMTODAY.COM, Batam - Lurah Mukakuning, Heri Rustanto mengaku selama ini ia tidak mengetahui kalau di Kampung Aceh ini dijadikan sebagai tempat perjudian dan transaksi narkoba.
"Saya baru tahu ini, kalau di kampung ini ternyata banyak tempat perjudian, transaksi narkoba, bahkan pengguna juga banyak di sini. Jadi saya bersama warga berterima kasih kepada pihak Kepolisian yang sudah mengamankan tempat atau kampung ini," kata Heri, Rabu (1/4/2015).
Sementara, salah satu warga yang tidak mau namanya disebut, mengatakan, hampir semua pelaku yang berhasil diamankan itu merupakan warga dari luar Kampung Aceh.
"Kebanyakan warga dari luar mas, kalau masyarakat yang tinggal di sini rata-rata kerja semua. Kalau judi atau pakai narkoba itu kebanyak yang datang dari luar," ujar wanita berkerudung itu kepada BATAMTODAY.COM.
Dengan operasi tersebut, warga merasa lega. Pasalnya, yang menghuni Kampung Aceh tersebut banyak anak-anak yang masih di bawah umur. "Banyak anak-anak di sini, jadi kami takut aja anak-anak kami ikut seperti mereka, pakai barang haram gitu. Kalau seperti ini ya kami sangat senang dan terima kasih karena kedepannya pasti aman," katanya.
Dalam penggerebekan tersebut, 51 orang yang berhasil diamankan terdiri dari 43 laki-laki dan 8 diantaranya perempuan. Sementara dari ke 51 orang yang berhasil diamankan itu, 5 diantaranya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Kepri dan Polresta Barelang. (Baca: 51 Orang Diamankan dalam Penggerebekan di Kampung Aceh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H