Di persimpangan malam tanpa cahaya,
Kuikuti langkah bisu, aku salah arah.
Mimpi tergenggam terlepas di angkasa,
Angin berhembus tak memberi tanda.
Kucoba mendengar hati yang lirih,
Namun bisiknya lenyap di sunyi yang pedih.
Jalan panjang tampak penuh asa,
Namun semakin jauh, aku salah arah.
Harapan sirna dalam jejak yang fana,
Setiap langkah membuat luka membara.
Kucoba mengerti arti perjalanan,
Namun yang kutemukan hanya kehampaan.
Setiap bayangan adalah sebuah teka-teki,
Kutafsir dengan ragu, aku salah arah.
Rintik hujan menjadi saksi sepi,
Menghapus cerita yang pernah berarti.
Kucoba menantang badai yang melintas,
Namun aku hanya menjadi serpihan yang lepas.
Di jalan terjal yang penuh liku,
Kupegang peta rapuh, aku salah arah.
Hati memohon dalam doa yang pilu,
Namun jawabannya tenggelam di waktu.
Kucoba melangkah dengan keyakinan,
Namun dunia berbisik bahwa aku kehilangan.
Langit malam menyimpan seribu tanya,
Jawabnya kabur, aku salah arah.
Bintang-bintang seakan tertawa sinis,
Menyaksikan langkah yang tak pernah selesai.
Kucoba mencari terang di gelapnya malam,
Namun hanya bayangan yang menyelimuti alam.
Bukit harapan tampak dari kejauhan,
Namun tak pernah kuraih, aku salah arah.
Setiap langkah terasa berat dan lamban,
Seperti waktu yang tak pernah diam.
Kucoba menggali makna dari perjalanan ini,
Namun yang kutemukan hanyalah ilusi.
Angin lembut menyapa wajahku,
Namun bisikannya dingin, aku salah arah.
Ranting-ranting kering menghujam langkah,
Seolah melarangku mengejar arah.
Kucoba menyusun kepingan yang berserak,
Namun hatiku tetap rapuh dan retak.
Mentari pagi tak lagi hangat,
Sinar cahayanya kelam, aku salah arah.
Burung-burung tak lagi bernyanyi,
Hanya keheningan yang membunuh arti.
Kucoba bertahan meski tertatih,
Namun setiap jejak terasa begitu perih.
Di tepi jurang aku berdiri gemetar,
Angin memeluk dingin, aku salah arah.
Memandang jauh, hanya kabut yang tampak,
Masa depan tersembunyi, tak pernah jelas.
Kucoba menyerah pada waktu yang berlalu,
Namun hati tak mau berhenti merindu.
Dedaunan gugur, waktu terus berjalan,
Aku menyusuri jejak, aku salah arah.
Setiap langkah seperti bayangan kelam,
Menyapu harapan yang perlahan tenggelam.
Kucoba menatap langit untuk bertanya,
Namun bintang membisu tanpa suara.