Pagi ini kabut masih menyelimuti pandangan,
Dingin menyentuh kulit, memberi kesejukan.
Kucoba merenungkan, arti dari kesunyian ini,
Adakah ia teman atau musuh yang sembunyi?
Apakah aku akan menemukan jawabannya,
Atau terus tenggelam dalam teka-teki tanpa suara?
Siang ini matahari begitu terik,
Namun hatiku tetap terasa dingin dan pelik.
Kucoba merenungkan, cinta yang pernah datang,
Mengapa ia selalu pergi tanpa tanda bimbang?
Apakah aku tak pantas untuk memilikinya,
Atau hanya belum memahami maknanya?
Malam ini bintang kembali sembunyi,
Seperti rahasia yang enggan berbagi.
Kucoba merenungkan, ke mana semua cahaya,
Apakah hilang atau hanya tertutup gelora?
Mengapa malam terasa begitu panjang,
Saat hati tak menemukan tempat untuk bersandar?
Sore ini bayangan semakin pudar,
Seiring matahari yang perlahan tenggelam di cakrawala.
Kucoba merenungkan, tentang waktu yang tak kembali,
Adakah aku memanfaatkannya dengan berarti?
Atau hanya membiarkannya mengalir sia-sia,
Hingga aku lupa pada makna yang ada?
Pagi ini embun mencium dedaunan,
Seolah membisikkan pesan penuh kehangatan.
Kucoba merenungkan, keindahan yang sering terlupa,
Mengapa kita terlalu sibuk hingga lupa bersyukur saja?
Adakah ini cara alam mengingatkan kita,
Bahwa hidup adalah anugerah yang harus dijaga?
Siang ini langit biru tanpa awan,
Namun hatiku tetap mendung dalam keraguan.
Kucoba merenungkan, langkah-langkah yang kutempuh,
Apakah menuju puncak atau jurang yang kelam dan lusuh?
Adakah aku cukup bijak memilih arah,
Atau hanya terbawa arus tanpa daya?
Malam ini desir angin makin kuat,
Membawa harum bunga yang perlahan memudar.
Kucoba merenungkan, keindahan yang sementara,
Mengapa semua yang indah harus berakhir juga?
Adakah sesuatu yang abadi di dunia ini,
Atau semua hanyalah ilusi?
Sore ini hujan turun membasahi bumi,
Seperti irama sedih yang tak bertepi.
Kucoba merenungkan, tangisan langit yang sunyi,
Adakah ia bicara tentang rindu yang tersembunyi?
Ataukah ia hanya mencerminkan hatiku,
Yang juga larut dalam duka tanpa temu?
Pagi ini mentari menyapa dengan hangat,
Namun hati ini tetap terasa berat.
Kucoba merenungkan, alasan di balik keresahan,
Mengapa aku tak bisa merasa tenang?
Adakah aku yang terlalu banyak berharap,
Hingga lupa mensyukuri yang telah kudapat?
Siang ini dunia terasa begitu hening,
Seolah waktu berhenti, memberi ruang untuk renungku.
Kucoba merenungkan, arti dari setiap nafas,
Apakah aku telah hidup dengan cukup ikhlas?
Atau hanya sibuk mengejar mimpi yang fana,
Melupakan cinta dan makna yang sejati adanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H