Dua Wajah
Jika dia berkata manis,
Perhatikan gerak matanya yang licik,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Lihat apakah kata-katanya sesuai tindakan,
Mungkin itu hanya topeng belaka,
Yang dipakai untuk menutupi maksud tersembunyi.
Jika dia menunjukkan perhatian,
Tak jarang dia menyembunyikan niat buruk,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Waspadai setiap gerakan halusnya,
Mungkin itu tak lebih dari strategi,
Untuk meraih apa yang dia inginkan.
Jika dia datang dengan senyuman,
Jangan salah artikan setiap kata,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Kadang senyum hanyalah pelindung,
Mungkin itu hanya permainan kata,
Untuk menciptakan ilusi kedamaian.
Jika dia menawarkan bantuan,
Ingat tak ada yang benar-benar gratis,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Selalu ada bayaran di balik setiap pemberian,
Mungkin itu adalah umpan,
Yang menunggu untuk ditarik dengan rencana tersembunyi.
Jika dia membicarakan kebaikan,
Perhatikan apakah dia juga melakukannya,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena banyak yang berbisik dengan mulut manis,
Mungkin itu hanyalah jebakan,
Untuk membawa kita ke jalan yang salah.
Jika dia memuji tanpa henti,
Ada kalanya itu bukanlah pujian sejati,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena pujian bisa menyembunyikan kebohongan,
Mungkin itu hanya untuk menundukkan kita,
Agar kita terperangkap dalam permainannya.
Jika dia mengatakan semua akan baik-baik saja,
Hati-hati dengan kata-kata yang manis,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali janji-janji manis berakhir dengan kecewa,
Mungkin itu hanyalah harapan palsu,
Untuk menenangkan diri kita sementara.
Jika dia mengatakan, "Aku peduli,"
Cermati apakah dia benar-benar peduli,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Terkadang kata-kata itu hanyalah rayuan,
Mungkin itu hanya taktik untuk mendekat,
Dan mendapatkan keuntungan dari kelemahan kita.
Jika dia mengatakan kita teman sejati,
Perhatikan apakah dia bertindak sesuai,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena teman sejati tak pernah menjatuhkan,
Mungkin itu hanya topeng persahabatan,
Yang digunakan untuk memanfaatkan kita.
Jika dia mengatakan semuanya akan membaik,
Bukan berarti hal itu benar adanya,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali kenyataan berbeda jauh,
Mungkin itu hanya harapan kosong,
Yang diciptakan untuk menenangkan hati.
Jika dia selalu hadir saat dibutuhkan,
Jangan lupa bahwa semua ada harga,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Kebaikan yang ditawarkan bisa berbalik,
Mungkin itu hanya sebagai pengganti sesuatu,
Yang dia rencanakan jauh di balik itu.
Jika dia memohon kita untuk percaya,
Bertanyalah pada diri sendiri,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena tak semua yang permohonan adalah baik,
Mungkin itu hanyalah pengalihan,
Untuk menutupi tujuan sebenarnya.
Jika dia mengatakan jangan takut,
Periksa apakah itu benar-benar tanpa risiko,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali ketakutan disembunyikan,
Mungkin itu hanya cara untuk memanipulasi,
Agar kita merasa aman dalam bahaya.
Jika dia tampak sangat bijaksana,
Hati-hati, jangan terperdaya oleh kata-kata,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Kebijaksanaan yang terlihat bisa saja palsu,
Mungkin itu hanya taktik untuk mengendalikan,
Agar kita menuruti apa yang dia inginkan.
Jika dia mengatakan semuanya dapat diselesaikan,
Jangan terburu-buru mengambil keputusan,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena tidak semua masalah mudah diselesaikan,
Mungkin itu hanya keinginan untuk menutupi,
Sesuatu yang lebih besar yang sedang berjalan.
Jika dia berkata tak ada yang salah,
Tanyakan pada dirimu sendiri,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena sering kali kenyataan berbeda,
Mungkin itu hanyalah cara untuk menutupi,
Apa yang sebenarnya terjadi di baliknya.
Jika dia menunjukkan kebijaksanaan dalam tutur,
Jangan tergoda oleh kedalaman suaranya,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali kata-kata bijak hanya topeng,
Mungkin itu hanya cara untuk menyesatkan,
Sehingga kita terjebak dalam ilusi kebijaksanaan.
Jika dia berkata, "Aku hanya ingin membantu,"
Waspadalah dengan niat yang tak terlihat,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena bisa jadi tujuannya lebih dari itu,
Mungkin itu hanya cara untuk menekan,
Dan mendapatkan apa yang dia inginkan.Jika dia berjanji tidak akan mengecewakan,
Jangan pernah terlalu berharap pada janji,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Janji-janji seringkali berakhir dengan hampa,
Mungkin itu hanya trik untuk menahan,
Agar kita tetap dalam genggamannya.
Jika dia berkata dia tidak akan meninggalkan,
Tanyakan apakah dia benar-benar berkomitmen,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena janji itu bisa dengan mudah runtuh,
Mungkin itu hanya untuk menjaga kita,
Sampai tujuan dia tercapai dengan sempurna.
Jika dia terlihat tulus dalam segala hal,
Ingat bahwa segala sesuatu bisa berubah,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali penampilan tak mencerminkan isi hati,
Mungkin itu hanya permainan perasaan,
Untuk mengelabui kita dengan harapan palsu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H