Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Wajah

8 Januari 2025   21:45 Diperbarui: 8 Januari 2025   21:45 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dia selalu hadir saat dibutuhkan,
Jangan lupa bahwa semua ada harga,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Kebaikan yang ditawarkan bisa berbalik,
Mungkin itu hanya sebagai pengganti sesuatu,
Yang dia rencanakan jauh di balik itu.

Jika dia memohon kita untuk percaya,
Bertanyalah pada diri sendiri,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena tak semua yang permohonan adalah baik,
Mungkin itu hanyalah pengalihan,
Untuk menutupi tujuan sebenarnya.

Jika dia mengatakan jangan takut,
Periksa apakah itu benar-benar tanpa risiko,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali ketakutan disembunyikan,
Mungkin itu hanya cara untuk memanipulasi,
Agar kita merasa aman dalam bahaya.

Jika dia tampak sangat bijaksana,
Hati-hati, jangan terperdaya oleh kata-kata,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Kebijaksanaan yang terlihat bisa saja palsu,
Mungkin itu hanya taktik untuk mengendalikan,
Agar kita menuruti apa yang dia inginkan.

Jika dia mengatakan semuanya dapat diselesaikan,
Jangan terburu-buru mengambil keputusan,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena tidak semua masalah mudah diselesaikan,
Mungkin itu hanya keinginan untuk menutupi,
Sesuatu yang lebih besar yang sedang berjalan.

Jika dia berkata tak ada yang salah,
Tanyakan pada dirimu sendiri,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena sering kali kenyataan berbeda,
Mungkin itu hanyalah cara untuk menutupi,
Apa yang sebenarnya terjadi di baliknya.

Jika dia menunjukkan kebijaksanaan dalam tutur,
Jangan tergoda oleh kedalaman suaranya,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali kata-kata bijak hanya topeng,
Mungkin itu hanya cara untuk menyesatkan,
Sehingga kita terjebak dalam ilusi kebijaksanaan.

Jika dia berkata, "Aku hanya ingin membantu,"
Waspadalah dengan niat yang tak terlihat,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena bisa jadi tujuannya lebih dari itu,
Mungkin itu hanya cara untuk menekan,
Dan mendapatkan apa yang dia inginkan.Jika dia berjanji tidak akan mengecewakan,

Jangan pernah terlalu berharap pada janji,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Janji-janji seringkali berakhir dengan hampa,
Mungkin itu hanya trik untuk menahan,
Agar kita tetap dalam genggamannya.

Jika dia berkata dia tidak akan meninggalkan,
Tanyakan apakah dia benar-benar berkomitmen,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Karena janji itu bisa dengan mudah runtuh,
Mungkin itu hanya untuk menjaga kita,
Sampai tujuan dia tercapai dengan sempurna.

Jika dia terlihat tulus dalam segala hal,
Ingat bahwa segala sesuatu bisa berubah,
Jangan cepat percaya, jangan cepat terlena,
Seringkali penampilan tak mencerminkan isi hati,
Mungkin itu hanya permainan perasaan,
Untuk mengelabui kita dengan harapan palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun