Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Literasi Ekonomi: Peran Masyarakat Dalam Mendukung Devisa

8 Januari 2025   13:44 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (BAMS EDU)

Pengantar

Bayangkan sebuah negara sebagai rumah tangga besar. Seperti keluarga yang membutuhkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, negara juga memerlukan sumber pendapatan untuk menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Salah satu sumber pendapatan itu adalah devisa. Devisa adalah salah satu instrumen terpenting dalam menentukan kekuatan ekonomi suatu negara di panggung global, seperti halnya uang yang diperoleh dari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dan impian pribadi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, seberapa banyak kita benar-benar memahami pentingnya devisa? Mungkin sebagian besar dari kita menganggap istilah ini hanya relevan bagi para ekonom, pengusaha, atau pihak-pihak yang berkecimpung dalam perdagangan internasional. Padahal, devisa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, dari harga barang impor hingga stabilitas nilai tukar rupiah. Tidak jarang kita merasakan dampak langsung dari perubahan nilai tukar yang mempengaruhi harga barang-barang yang kita beli, terutama barang impor yang masuk ke pasar domestik. Sederhananya, devisa adalah salah satu elemen yang menentukan daya beli kita, kemampuan negara untuk membayar utang luar negeri, serta kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu, devisa juga memainkan peran yang sangat penting dalam memelihara kestabilan ekonomi negara. Negara yang memiliki cadangan devisa yang cukup dapat menghadapi gejolak ekonomi global, seperti krisis keuangan atau fluktuasi harga komoditas. Sebaliknya, negara yang kekurangan devisa akan lebih rentan terhadap krisis dan kesulitan dalam membiayai proyek pembangunan atau membayar utang internasional. Oleh karena itu, pengelolaan devisa yang efektif dan bijaksana merupakan salah satu kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi dan kemakmuran rakyat.

Pentingnya Peran Masyarakat dalam Pengelolaan Devisa:

Tidak banyak yang menyadari bahwa pengelolaan devisa negara bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau sektor ekonomi besar. Setiap individu, keluarga, dan komunitas juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam memperkuat ekonomi negara melalui berbagai cara yang sederhana namun berdampak signifikan. Penggunaan devisa yang bijaksana, pilihan untuk mendukung produk lokal, atau berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi digital adalah beberapa contoh kontribusi masyarakat yang dapat memperkuat posisi ekonomi suatu negara di tingkat internasional.

Kita sering mendengar bahwa devisa berasal dari ekspor barang dan jasa, pariwisata, serta remitansi dari pekerja migran. Namun, sejatinya, setiap keputusan ekonomi yang kita buat, baik itu sebagai konsumen, produsen, atau pekerja, dapat memiliki dampak langsung terhadap jumlah devisa yang mengalir ke negara. Misalnya, jika kita memilih untuk membeli produk dalam negeri daripada barang impor, kita secara tidak langsung membantu mengurangi aliran devisa yang keluar dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Begitu pula, dengan mendukung sektor UKM atau berlibur di dalam negeri, kita turut berperan dalam menjaga devisa tetap berada di ekonomi domestik.

Penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa ekonomi negara dan devisa bukanlah topik yang hanya relevan bagi para ahli atau pengambil kebijakan. Setiap individu, baik sebagai konsumen maupun produsen, dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional. Dalam konteks ini, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan devisa akan memainkan peran yang sangat besar dalam menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang.

Masyarakat yang lebih memahami hubungan antara konsumsi barang impor, ekspor, dan daya saing produk lokal akan lebih bijaksana dalam memilih barang yang dibeli dan cara-cara berkontribusi pada penguatan ekonomi negara. Peningkatan kesadaran ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui pendidikan ekonomi di tingkat sekolah, kampanye sosial, atau bahkan diskusi di ruang publik yang mengangkat topik-topik ekonomi secara lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Sebagai contoh, ketika masyarakat lebih sadar tentang pentingnya produk lokal dan mendukung produk-produk UMKM, maka mereka berperan dalam mengurangi defisit perdagangan dan memperkuat posisi devisa negara.

Peran Devisa dalam Menjaga Kestabilan Ekonomi Negara

Sebagai instrumen yang sangat vital, devisa memiliki beberapa fungsi penting dalam menjaga kestabilan ekonomi negara. Salah satunya adalah dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang. Ketika suatu negara memiliki cadangan devisa yang cukup, negara tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan intervensi di pasar valuta asing guna menjaga nilai tukar mata uangnya agar tetap stabil. Stabilitas nilai tukar sangat penting, karena dapat mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap barang-barang impor, inflasi, dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun