1. Produksi Video Berkualitas Tinggi: Fokus pada format seperti dokumenter pendek, wawancara eksklusif, dan analisis berbasis video.
The New York Times berhasil menarik audiens baru melalui kanal video seperti The Weekly.
2. Pengembangan Podcast: Format ini menjadi favorit untuk mendalami topik tertentu, seperti politik, ekonomi, atau budaya.
 Podcast The Daily oleh The New York Times memiliki jutaan pendengar setia setiap hari.
3. Infografis dan Animasi: Gunakan infografis interaktif untuk menyederhanakan data kompleks, meningkatkan pemahaman audiens.
d. Penggunaan Teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Media yang mengadopsi teknologi AR dan VR dapat memberikan pengalaman mendalam bagi audiens.
AR: Menyediakan konteks tambahan melalui perangkat seluler, seperti peta interaktif atau simulasi berita.
VR: Digunakan untuk pelaporan imersif, seperti perjalanan virtual ke lokasi konflik atau bencana.
The Guardian menggunakan VR untuk proyek 6x9, yang membawa audiens merasakan pengalaman hidup di dalam sel isolasi.
Investasi dalam teknologi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperluas jangkauan audiens dan memperkuat loyalitas. Media yang mampu memanfaatkan kecerdasan buatan, aplikasi mobile, multimedia, dan teknologi inovatif lainnya akan berada di garis depan industri, siap menghadapi tantangan era digital.