Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Soft Skill dan Pengembangan Karir : Tantangan Nyata Gen Z di Era Globalisasi

12 Desember 2024   12:34 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Mentoring dan Coaching

Mendapatkan bimbingan dari mentor atau coach yang lebih berpengalaman dapat membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam soft skill yang dimiliki. Seorang mentor dapat memberikan umpan balik yang konstruktif dan mengarahkan Anda dalam perjalanan pengembangan diri.

d. Menerima Umpan Balik

Berbicara dengan rekan kerja atau atasan dan meminta umpan balik yang jujur adalah cara yang baik untuk mengetahui area yang perlu diperbaiki. Umpan balik yang terbuka akan membantu Anda memahami bagaimana orang lain melihat Anda dan interaksi Anda.

e. Praktikkan secara Rutin

Soft skill berkembang dengan cara yang sama seperti keterampilan teknis, melalui latihan. Semakin sering Anda berlatih keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, semakin baik pula kemampuan Anda.

Fakta Mengenai Softskill di Dunia Kerja

Menurut sebuah laporan dari LinkedIn, sekitar 92% manajer menyatakan bahwa soft skill sangat penting untuk kesuksesan karir, tetapi 89% karyawan merasa perusahaan mereka tidak memberikan pelatihan yang cukup untuk mengembangkan soft skill. Data ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan soft skill dalam dunia kerja, namun sering kali masih terabaikan.

Selain itu, Gallup dalam surveynya menyebutkan bahwa karyawan dengan soft skill yang baik cenderung lebih produktif dan memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dengan pekerjaan mereka. Bahkan, menurut Forbes, perusahaan yang memprioritaskan pengembangan soft skill di tempat kerja dapat melihat peningkatan produktivitas hingga 25%.

Kesimpulan

Dalam dunia kerja yang semakin global dan terhubung, hard skill saja tidak cukup untuk memastikan kesuksesan. Kemampuan teknis tetap penting, tetapi kemampuan untuk berinteraksi, beradaptasi, dan memimpin—semua merupakan soft skill yang sangat dibutuhkan di hampir setiap industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun