Jangan terlalu bangga dengan senyuman palsu,
sampai kau harus bersembunyi di balik tirai tipu.
Ingatlah, dusta membakar diri perlahan,
Karena kejujuran adalah nafas kebenaran.
Jangan merasa tinggi dengan memandang rendah,
dengan sikap congkak yang membuatmu gundah.
Sehingga kau lupa hakikat manusia,
Sadarlah hidup ini untuk saling membantu.
Karena tiada yang lebih indah dari kerendahan hati.
Jangan terlalu bangga dengan kemenanganmu,
sampai kau harus lupa perjalanan berat itu.
Ingatlah orang-orang yang mendukungmu,
Karena tanpanya kau tak mampu maju.
Jangan merasa puas dengan tepuk tangan,
dengan riuh sorak yang membuatmu terbuai.
Sehingga kau lupa nilai perjuangan,
Sadarlah semuanya hanya sementara.
Karena kemuliaan sejati lahir dari kerendahan hati.
Jangan terlalu bangga dengan hidupmu hari ini,
sampai kau harus melupakan siapa dirimu dulu.
Ingatlah, roda selalu berputar,
Karena sombong hanya mempercepat kejatuhan.
Jangan merasa terlindungi dengan semua sandiwara,
dengan topeng kebesaran yang kau mainkan.
Sehingga lupa wajah aslimu perlahan tersingkap,
Sadarlah dunia selalu mengungkapkan kebenaran.
Karena kesombongan hanya melahirkan kehancuran.
Jangan terlalu bangga dengan segalanya,
sampai kau lupa apa tujuan sebenarnya.
Ingatlah hidup ini adalah amanah,
Karena akhir cerita hanya milik Yang Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H