Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Tanpa Tokoh

5 Desember 2024   21:37 Diperbarui: 5 Desember 2024   21:48 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Tanpa Tokoh

Ini cerita tanpa nama,
Tanpa wajah yang memahat prasasti,
Ia melangkah di lorong senja,
Tanpa suara, tanpa saksi.

Tak ada pahlawan, tak ada musuh,
Hanya bayang-bayang yang saling beradu,
Kisah ini mengalir seperti sungai,
Membawa arus tanpa arah yang pasti.

Tak ada pembuka, tak ada penutup,
Hanya jejak langkah yang memudar,
Seolah waktu enggan berhenti,
Menghapus jejak tanpa sadar.

Tanpa tokoh, siapa yang memimpin?
Tanpa cerita, siapa yang mengenang?
Tapi sunyi ini begitu memikat,
Mengisahkan yang tak pernah terucap.

Bayangan berkelana di dalam ruang,
Mengisi kekosongan yang tak terhingga,
Mereka bicara tanpa suara,
Membentuk dunia tanpa warna.

Tak ada nama untuk diingat,
Tak ada wajah untuk dikenang,
Hanya kisah yang terus bergerak,
Dalam labirin waktu yang tak berujung.

Adakah yang membaca cerita ini?
Atau sekadar melintas tanpa peduli?
Mungkin ia hanyalah riak,
Di samudra yang tiada tepi.

Tidak ada awal yang pasti,
Tidak ada akhir yang nyata,
Hanya alur yang terus berlari,
Menghilang dalam kabut senja.

Cerita tanpa tokoh,
Seperti mimpi yang tak berwujud,
Seolah ada, tapi tiada,
Seperti bayang-bayang di atas daun basah.

Dalam diam, ia terus berbicara,
Dalam hening, ia menyusun kata,
Sebuah cerita yang tak mengenal batas,
Mengalir seperti pasir di celah jari.

Hampa tapi penuh makna,
Kosong namun sarat cerita,
Ia mengajarkan arti kehilangan,
Tanpa pernah menunjukkan apa yang hilang.

 Siapa yang menulis cerita ini?
Siapa yang menjadi saksinya?
Mungkin hanya waktu yang tahu,
Tentang apa yang tersembunyi di balik sunyi.

 Tak perlu tokoh untuk memulai,
Tak perlu nama untuk mengakhiri,
Karena setiap langkah adalah kisah,
Dan setiap napas adalah misteri.

Mungkin cerita ini adalah kita,
Yang berjalan tanpa peta,
Menjelajah dunia tanpa arah,
Mencari makna di antara celah.

 Cerita tanpa tokoh,
Adalah cermin jiwa yang tak bernama,
Sebuah perjalanan yang tak pernah usai,
Dalam keheningan waktu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun