Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dihukum oleh Waktu

2 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 3 Desember 2024   17:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Abstract Illustration of passing time (Dreamstime.com)

Waktu selalu menegur dan meminta,
Ia datang dengan keras,
Namun hanya untuk membuatmu sadar,
Bahwa hidup membutuhkan tindakan, bukan hanya angan.

Cobalah untuk tidak terjebak dalam kelalaian,
Karena waktu terus bergerak,
Membawamu pada tempat yang kau pilih,
Membawa hasil dari setiap langkah yang kau ambil.

Waktu menampar untuk mengingatkan,
Memukul untuk mempercepat langkahmu.
Ia tak akan memberi kesempatan kedua,
Sebab ia tak pernah menunggu.

Ketika kau merasa terlambat,
Ingatlah bahwa waktu tetap memberi ruang.
Bangkitlah, buat perubahan,
Agar tamparan itu membawa arti, bukan penyesalan.

Karena waktu, meskipun kejam,
Memberi kita kesempatan untuk bangkit.
Jangan biarkan ia mengalahkanmu,
Gunakan waktu untuk maju, untuk berbuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun