Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdamai dengan Duka

2 Desember 2024   17:04 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Painting sadness (Adobe Stock)

Aku belajar untuk memaafkan, terutama pada diri sendiri,
Menerima kekurangan yang ada,
Karena dalam duka, aku menemukan pelajaran,
Bahwa hidup bukanlah tentang kesempurnaan.

Duka mengajarkanku untuk berhenti mengeluh,
Untuk menerima, meski itu sulit,
Karena dalam setiap kepedihan yang mengiris,
Tersimpan kekuatan untuk meraih harapan.

Aku tak lagi merasa hampa dalam kesedihan,
Karena aku tahu, setiap duka adalah proses,
Yang membawa aku menuju hari-hari yang lebih baik,
Membuka pintu untuk cinta yang baru.

Berdamai dengan duka adalah menemukan kedamaian,
Tidak melawan, tetapi menerima dengan lapang dada,
Karena aku sadar, hanya dengan berdamai,
Aku bisa kembali meraih kebahagiaan yang hilang.

Mungkin duka tak akan pernah sepenuhnya pergi,
Namun aku belajar untuk hidup bersamanya,
Berdamai dengan segala rasa yang ada,
Menemukan kekuatan dalam setiap langkah baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun