Bermimpilah, karena pagi terlalu menyakitkan,
Membawa kenangan yang ingin dilupakan,
Di mimpi, waktu berhenti tanpa tekanan,
Percayalah hanya dalam mimpi  kita dapat merasa aman.
Bermimpilah, karena tak ada tempat untuk lari,
Kenyataan mengurungmu dalam sangkar sepi,
Di mimpi, kau melayang tinggi melawan sunyi,
Percayalah hanya dalam mimpi kita dapat terbang.
Bermimpilah, karena hidup penuh penolakan,
Semua tangan tertutup dalam keterasingan,
Di mimpi, kau dipeluk dengan kehangatan,
Percayalah hanya dalam mimpi kita dapat diterima.
Bermimpilah, karena tangis tak lagi berharga,
Kehidupan tak peduli, hanya menusuk luka,
Di mimpi, air mata berubah menjadi tawa,
Percayalah hanya dalam mimpi kita dapat bahagia.
Bermimpilah, karena mimpi adalah tempat terakhir,
Di mana kau bebas, tanpa rasa getir,
Di mimpi, semua menjadi mungkin dan tak berakhir,
Percayalah hanya dalam mimpi kita dapat hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H