Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Membedah Ragam Cerpen : Ayo Pilih Gayamu

30 November 2024   09:11 Diperbarui: 30 November 2024   09:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar

Cerpen, atau cerita pendek, ibarat dunia kecil yang mampu membawa pembaca ke pengalaman hidup yang tak terduga. Dalam hitungan halaman, cerpen bisa membuat kita menangis, tertawa, atau merenungi makna kehidupan. Daya tariknya ada pada kemampuannya menghadirkan kisah yang padat, berkesan, dan sering kali penuh kejutan.

Namun, cerpen tidak hanya sekadar cerita singkat. Ia hadir dalam berbagai jenis yang menawarkan pendekatan berbeda sesuai dengan tujuan, tema, dan gaya penyampaiannya. Memahami jenis-jenis cerpen tidak hanya membantu pembaca memilih cerita yang sesuai selera, tetapi juga memberikan panduan bagi para penulis untuk menemukan gaya yang paling cocok dalam berkarya.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam jenis-jenis cerpen, lengkap dengan contoh nyata yang menggugah dan mendetail, sehingga setiap pembaca atau calon penulis dapat lebih memahami keajaiban di balik cerita pendek.

1. Menurut Tema

Tema adalah jiwa dari sebuah cerita. Ini adalah inti dari pesan atau ide besar yang ingin disampaikan oleh penulis. Berikut beberapa tema populer dalam cerpen:

Cerpen Romantis

Cerpen romantis biasanya menyuguhkan kisah cinta, baik yang berakhir bahagia maupun tragis. Contoh menarik adalah "Sebatang Pohon untuk Rindu" karya Helvy Tiana Rosa, yang mengisahkan seorang perempuan yang menunggu kekasihnya di bawah pohon jambu selama bertahun-tahun. Penantian itu bukan hanya soal cinta, tetapi juga perjalanan menemukan jati diri.

Cerpen Horor

Jika Anda suka merinding, cerpen horor seperti "Sundel Bolong" karya S. Mara Gd akan menjadi pilihan tepat. Cerita ini mengangkat legenda urban Indonesia, mengisahkan seorang lelaki yang dihantui oleh arwah perempuan yang meninggal dalam kondisi tragis. Horor dalam cerpen ini bukan hanya datang dari sosok hantu, tetapi juga rasa bersalah yang mengintai.

Cerpen Fantasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun