Logika formal adalah kerangka berpikir yang menjaga argumen tetap valid. Filsuf Immanuel Kant menekankan pentingnya struktur logis dalam menyusun argumen. Sebuah argumen yang baik terdiri atas premis yang jelas dan kesimpulan yang mengikuti premis tersebut.
Ilustrasi:
Premis 1: Semua manusia pasti mati.
Premis 2: Socrates adalah manusia.
Kesimpulan: Socrates pasti mati.
Bandingkan ini dengan argumen yang berantakan:
Premis 1: Semua manusia pasti mati.
Premis 2: Socrates suka membaca.
Kesimpulan: Socrates pasti mati karena suka membaca.
Pesan Praktis:
Perhatikan hubungan antara premis dan kesimpulan Anda. Jangan biarkan asumsi tanpa dasar masuk ke dalam argumen.
3. Gunakan Data dan Bukti