Sombonglah Sesukamu

Sombonglah Sesukamu

Jika kau merasa kuat, sombonglah, maka kau akan melihat dunia balik menantangmu,
Karena kekuatan hanya bayang-bayang yang pudar dalam senja waktu.

Jika kau merasa berkuasa, sombonglah, maka kau akan tahu rapuhnya takhta,
Karena kuasa hanyalah angin yang berembus, hilang dalam sekali tiup.

Jika kau merasa kaya, sombonglah, maka kau akan melihat harta tak mampu menahan hujan,
Karena emas dan perak pun luluh ketika waktu menggerusnya pelan.

Jika kau merasa cantik, sombonglah, maka cermin akan mengajarkan fana,
Karena wajah pun lekang, terkikis oleh detik yang tak pernah setia.

Jika kau merasa pintar, sombonglah, maka kebodohanmu akan mengintip dari balik bayangan,
Karena ilmu seluas samudra takkan pernah selesai kau selami.

Jika kau merasa benar, sombonglah, maka kesalahanmu akan berdiri tegak di hadapan,
Karena kebenaran sejati bukanlah milik manusia yang lemah.

Jika kau merasa dicintai, sombonglah, maka kau akan tahu cinta bisa berbalik,
Karena hati yang berubah-ubah mudah terhempas oleh keraguan.

Jika kau merasa tak terkalahkan, sombonglah, maka kekalahan akan mengetuk pintu,
Karena semua yang berdiri akan roboh saat badai mengamuk.

Jika kau merasa terhormat, sombonglah, maka kehinaan akan merayap perlahan,
Karena hormat hanya bertahan selama kau mampu menjaga kebaikan.

Jika kau merasa tak membutuhkan, sombonglah, maka kebutuhan akan menghantam jiwamu,
Karena manusia tak pernah luput dari rasa kekurangan.

Jika kau merasa aman, sombonglah, maka ketakutan akan menjadi teman barumu,
Karena keamanan hanya ilusi yang rapuh di hadapan ancaman.

Jika kau merasa muda, sombonglah, maka usia akan mengejarmu dengan cepat,
Karena masa muda hanyalah persinggahan yang sebentar.

Jika kau merasa memiliki segalanya, sombonglah, maka kekosongan akan menganga di baliknya,
Karena kepemilikan hanya sementara, lenyap saat maut datang.

Jika kau merasa tinggi, sombonglah, maka kau akan tahu betapa dalam jurang di bawahmu,
Karena semakin tinggi kau mendaki, semakin keras pula kau terjatuh.

Jika kau merasa sempurna, sombonglah, maka dunia akan menertawakan dirimu,
Karena kesempurnaan hanyalah milik Yang Maha Esa, bukan milik manusia fana.