Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepasang Mata di Balik Awan

24 November 2024   09:57 Diperbarui: 24 November 2024   10:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arti mimpi melihat mata di langit (Harapan Rakyat)

Sepasang Mata di Balik Awan

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat segala langkah yang tertawan,
Menegur agar kita belajar bertahan,
Meski badai datang menerjang lautan.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Mengintip mimpi yang hampir terlupakan,
Menegur agar kita terus berjuang,
Menyulam asa di tengah kekosongan.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat tangis di setiap kesunyian,
Menegur agar kita tak hanyut dalam pilu,
Karena hidup selalu menawarkan baru.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Mengawasi hati yang penuh keserakahan,
Menegur agar kita kembali rendah hati,
Menyapa sesama dengan cinta sejati.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Menyaksikan dusta yang menjadi kebiasaan,
Menegur agar kita tetap jujur dan benar,
Meski dunia penuh tipu daya yang kasar.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Menghitung dosa yang terus bertambah,
Menegur agar kita mengakui salah,
Memohon ampun sebelum terlambat sudah.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Mendengar keluh yang tak pernah usai,
Menegur agar kita bersyukur di hati,
Karena hidup adalah anugerah sejati.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat cinta yang mulai memudar,
Menegur agar kita menjaga ikatan,
Agar kasih tak hilang di persimpangan.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Mengintip keadilan yang kita abaikan,
Menegur agar kita berpihak pada kebenaran,
Membela yang lemah tanpa alasan.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Menanti saat kita sadar akan tujuan,
Menegur agar kita kembali pada jalan,
Yang penuh cahaya dan keberanian.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat segala mimpi yang tersimpan,
Menegur agar kita berani melangkah,
Mewujudkan cita di tengah lelah.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Menghitung waktu yang terus berjalan,
Menegur agar kita tak menyia-nyiakan,
Setiap detik dalam perjalanan kehidupan.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Menatap senyum yang terbungkus duka,
Menegur agar kita berbagi bahagia,
Karena cinta adalah kunci semesta.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat segala tanya yang tak terjawab,
Menegur agar kita mencari hikmah,
Di balik misteri yang tak terungkap.

Ada yang tidak kita sadari, sepasang mata di balik awan,
Melihat segalanya tanpa henti,
Menegur agar kita terus bermakna,
Menjadi manusia yang penuh arti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun