Permohonan dari Masa Depan
Dari masa depan kami berseru,
Suara lembut dari yang belum lahir,
Hentikan tangan yang terus merengkuh,
Alam yang lelah, napasnya kian lirih.
Kami titip hutan, biru samudra,
Udara segar, sungai yang jernih,
Jangan biarkan segalanya musnah,
Kami ingin mewarisi yang bersih.
Gunung yang megah, jangan kau lara,
Jangan terkikis oleh serakah,
Kami rindu melihat cakrawala,
Tanpa kabut racun yang buat resah.
Biarkan burung tetap bernyanyi,
Dan rusa melompat di tengah rimba,
Jika kau habisi, kami menangisi,
Yang tersisa hanya cerita hampa.
Air yang memancar dari tanah ibu,
Adalah warisan tak ternilai,
Jangan cemari dengan limbah pilu,
Biarkan ia terus mengalir damai.
Kami titip benih dalam ladang,
Tempat kami menanam mimpi,
Bukan gurun yang kering dan tandang,
Kami butuh pangan, bumi ini.
Sampah-sampah jangan kau biarkan,
Menggunung menjadi jejak nestapa,
Kami ingin tanah tetap suburkan,
Harapan kami di masa tua.
 Langit yang biru, tempat awan berarak,
Jangan kau gores dengan polusi,
Kami ingin hujan turun berarak,
Bukan badai yang membunuh isi.
Laut yang luas, rumah sang ikan,
Biarkan mereka tetap berenang,
Jangan hancurkan rumah kehidupan,
Agar kami kenang dalam tenang.
 Kami adalah masa depanmu,
Kami adalah buah perjuanganmu,
Jangan wariskan luka yang pilu,
Kami ingin dunia penuh harmoni baru.
Jika kau peduli akan jejak,
Yang kini kau ukir di atas bumi,
Pikirkan kami yang akan bertindak,
Menanggung semua salah dan rugi.
 Cintailah tanahmu, peluklah bumi,
Rawatlah pohon yang teduhkan jiwa,
Kami butuh hijau yang masih lestari,
Bukan bara yang menghanguskan asa.
Jangan biarkan es di kutub cair,
Biarkan salju tetap bersinar,
Kami ingin bumi tetap berputar,
Tanpa kehancuran yang memudar.
Mari berjabat dengan alam raya,
Kami meminta, bukan memerintah,
Agar esok kami bisa berdoa,
Terima kasih pada nenek moyang yang bijak.
Hanya ini permohonan kami,
Anak cucumu yang belum melihat bumi,
Agar kelak kamipun bisa,
Mewariskan dunia yang tetap lestari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI