Ketika badai akhirnya mereda,
Dan debu perlahan menepi ke sudutnya,
Kita akan berdiri, dengan jiwa baru,
Menggurat kisah di kanvas waktu.
Debu zaman di tengah badai,
Mengajarkan tentang jiwa yang tak layu.
Karena dalam hancur, kita bisa bangkit,
Melawan badai, menuju langit yang putih.
Kita adalah debu yang kecil dan rapuh,
Tapi kita harus dapat bertahan di tengah badai.
Melawan angin, melawan badai,
Menjadi saksi dari kekuatan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!