Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Pahit Pengusir Bayangmu

17 November 2024   16:54 Diperbarui: 17 November 2024   16:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika, gelas ini kosong,
Dan aku merasa sedikit lebih lega,
Namun bayangmu, masih menggantung,
Seperti awan gelap yang menutupi cahaya.

Aku tahu, secangkir kopi tak akan cukup,
Untuk mengusirmu dari hidupku,
Namun aku terus meneguknya,
Dengan harapan sedikitnya, aku bisa merasa lebih bebas.

Malam ini, aku mencoba berdamai,
Dengan rasa yang tak pernah pergi,
Kopi pahit ini menemani,
Menyadarkanku bahwa kepergianmu adalah kenangan.

Mungkin suatu hari nanti,
Kopi ini akan terasa lebih manis,
Ketika bayangmu tak lagi menekan,
Dan aku mampu melangkah tanpa mengingatmu.

Namun malam ini, secangkir kopi pahit,
Masih menjadi pengusir bayangmu,
Setiap teguknya mengingatkan,
Bahwa ada kenangan yang tak mudah pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun