Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Advokat - Jurnalis

Menulis apa saja yang mungkin dan bisa untuk ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tinggalah Sejenak

16 November 2024   10:29 Diperbarui: 16 November 2024   10:31 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tinggallah sejenak dan lihatlah matahari,
Yang perlahan terbit di ufuk timur,
Menyebarkan sinar kehidupan baru,
Dan semoga kau tahu artinya awal yang baru.

Tinggallah sejenak dan dengarkan detak jantungku,
Maka kau akan mendengar irama kerinduan,
Yang merintih dalam kesunyian,
Dan semoga kau sadar betapa sakitnya hati yang merana.

Tinggallah sejenak dan lihatlah wajah orang-orang terkasih,
Di sana kau dapat melihat senyum penuh cinta,
Menghangatkan hatimu di saat paling dingin,
Dan semoga kau tahu artinya kebahagiaan sejati.

Tinggallah sejenak dan rasakan hembusan nafasmu,
Mengalir masuk dan keluar dengan lembut,
Mengisi tubuh dengan energi kehidupan,
Dan semoga kau sadar betapa berharganya setiap hembusan.

Tinggallah sejenak dan renungkan dirimu,
Maka kau akan menemukan sejuta cerita,
Tentang cinta, luka, dan harapan yang pernah ada,
Dan semoga kau tahu artinya hidup tanpa cinta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun