Tinggallah Sejenak
Tinggallah sejenak dan lihatlah bulan,
Di sana kau dapat melihat cahaya keemasan,
Yang terpantul lembut di wajah lautan,
Dan semoga kau tahu artinya ketenangan.
Tinggallah sejenak dan dengarkan bunga berbisik,
Maka kau akan mendengar suara lembut yang mendesir,
Menyeruput embun di pagi hari,
Dan semoga kau sadar betapa rapuhnya hidup ini.
Tinggallah sejenak dan lihatlah langit,
Terbentang luas tanpa batas yang terlihat,
Dan semoga kau tahu artinya kebebasan,
Melepaskan beban di jiwa yang terikat.
Tinggallah sejenak dan rasakan angin,
Bertiup pelan membelai rambutmu yang terurai,
Mengirim pesan dari masa lalu yang hilang,
Dan semoga kau sadar betapa cepatnya waktu berlalu.
Tinggallah sejenak dan lihatlah senja,
Berwarna merah menyala di batas cakrawala,
Menyapa hari yang telah pergi,
Dan semoga kau tahu artinya akhir yang indah.
Tinggallah sejenak dan dengarkan hujan,
Maka kau akan mendengar simfoni alam,
Tetes demi tetes jatuh dengan irama tenang,
Dan semoga kau sadar betapa berharganya saat-saat sederhana.
Tinggallah sejenak dan lihatlah pepohonan,
Di sana kau dapat melihat daun yang melambai,
Mengajarkan tentang kesabaran dalam kesunyian,
Dan semoga kau tahu artinya bertahan.
Tinggallah sejenak dan rasakan tanah,
Yang setia menopang langkah-langkah kecilmu,
Mengajarkan tentang keteguhan dalam diam,
Dan semoga kau sadar betapa kuatnya akar yang tersembunyi.
Tinggallah sejenak dan lihatlah bintang,
Bersinar terang dalam gelapnya malam,
Menyampaikan harapan di tengah kegelapan,
Dan semoga kau tahu artinya harapan tak pernah padam.
Tinggallah sejenak dan dengarkan ombak,
Maka kau akan mendengar lagu tak berkesudahan,
Bercerita tentang perjalanan tanpa henti,
Dan semoga kau sadar betapa hidup terus mengalir.