Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diam Belum Tentu Emas

14 November 2024   13:28 Diperbarui: 14 November 2024   13:55 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya kata harus diucapkan,
Diam hanya menambah beban,
Jangan biarkan diam menjadi penghalang,
Untuk menyuarakan kebenaran yang selama ini tertahan.

Ketika hati ingin bicara namun tak bisa,
Diam bukanlah pilihan yang selalu mulia,
Ia bisa jadi penghalang antara dua jiwa,
Membuat cinta dan harapan menghilang begitu saja.

Mungkin ada yang memilih diam untuk menjaga,
Namun tak selamanya itu menjadi kebajikan,
Diam yang menyimpan kebohongan dan kepura-puraan,
Tidaklah menjadi emas, hanya kegelapan.

Diam belum tentu membawa kedamaian,
Ia bisa menjadi badai yang menyamar dalam ketenangan,
Saat kebenaran disembunyikan dalam kebisuan,
Diam menjadi beban, bukan lagi emas dalam genggaman.

Jadi jangan percaya bahwa diam selalu emas,
Karena kadang ia adalah perisai palsu yang memudar,
Bicaralah ketika kata-kata harus dikatakan,
Diam belum tentu emas, kadang hanya bayangan yang kelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun