Apakah di ujung awan ada pintu terbuka?
Mungkin sebuah jalan menuju kedamaian,
Atau hanya sekadar fatamorgana,
Yang menggiringku lebih dalam ke kesendirian.
Akhirnya aku berhenti, tak ingin lagi berjalan,
Melepaskan semua yang mengikat jiwa,
Di tengah awan aku tersesat, tapi tak ingin ditemukan,
Biarlah aku tinggal di sini, dalam sunyi yang sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!