Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kembalilah Sebelum Berlalu

7 November 2024   19:03 Diperbarui: 7 November 2024   19:07 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kembalilah sebelum berlalu,Saat mentari masih menyinari hatiku,Ada rindu yang tertinggal bisu,
Terpendam dalam relung biru.

Sebelum waktu merenggut senyum,
Kembalilah, sebelum langkah jauh melengkung,
Ada kasih yang tak pernah surut,
Mengalir diam di dalam kalbu yang terpaut.

Kembalilah sebelum angin berganti,
Saat rindu belum menjadi sunyi,
Aku menanti di ujung malam,
Dengan hati yang tak pernah padam.

Jangan biarkan kabut menutup jarak,
Sebab kenangan tak mampu ku tebak,
Bawalah dirimu secepat kau mampu,
Kembalilah sebelum gelap menjelang waktu.

Meski langkahmu seakan lenyap,Harapan tetap tak mau lelap,Ada bayang yang tetap setia,
Menunggu di jalan yang sama.

Kembalilah sebelum semua terlambat,
Bersama cahayamu yang masih lekat,
Jangan biarkan rindu mengikis diri,
Kembalilah, sebelum kutemukan sunyi.

Aku berjanji memelukmu erat,
Seperti embun di daun terikat,
Kembalilah sebelum luka menjadi,
Seumpama mimpi yang tak bertepi.

Kembalilah sebelum malam berlalu,
Saat angin masih berbisik rindu,
Kupegang janji dalam sunyi,
Agar kau tahu aku tetap di sini.

Ruang ini masih menanti,
Seperti pagi menanti mentari,
Kembalilah sebelum cinta pudar,
Sebelum janji menguap dan gentar.

Karena hidup terlalu singkat,
Untuk menunggu rindu yang pekat,
Kembalilah, sebelum semua hilang,
Dalam waktu yang tak berbilang.

Aku tunggu dengan segenap jiwa,
Pada jalur yang penuh tanya,
Kembalilah sebelum kau benar-benar,
Hilang di balik tabir yang samar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun