Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Agresivitas Remaja

16 Oktober 2024   23:58 Diperbarui: 17 Oktober 2024   00:20 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Membangun Komunikasi Terbuka
Dorong remaja untuk berbicara tentang perasaan mereka dalam suasana yang aman. Dr. Karen Rogers, seorang ahli pendidikan, menyatakan bahwa "komunikasi terbuka membantu remaja merasa didengar dan dipahami, yang dapat mengurangi kecenderungan agresif."

2. Mengajarkan Keterampilan Mengelola Emosi
Ajarkan teknik pengelolaan emosi seperti pernapasan dalam dan meditasi. Dr. Daniel Goleman, penulis Emotional Intelligence, menyatakan bahwa "kemampuan untuk mengelola emosi sangat penting dalam mengurangi perilaku agresif."

3. Memberikan Contoh Perilaku Positif
Tunjukkan perilaku yang baik dalam menghadapi konflik. Menurut Dr. Kenneth Ginsburg, "remaja sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga penting untuk memberikan contoh yang positif."

4. Mendorong Keterlibatan dalam Aktivitas Positif
Ajak remaja terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga atau seni. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas kreatif dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

5. Mengidentifikasi Pemicu
Bantu remaja mengenali situasi yang memicu perilaku agresif. Dr. Patricia Papernow, seorang psikolog, mengatakan bahwa "mengetahui pemicu emosional dapat membantu remaja mengembangkan strategi koping yang lebih baik."

6. Mendorong Empati
Ajak remaja untuk melihat situasi dari perspektif orang lain. Menurut Dr. Simon Baron-Cohen, "mengembangkan empati dapat membantu mengurangi perilaku agresif dengan meningkatkan pemahaman tentang dampak dari tindakan mereka."

7. Memberikan Dukungan Profesional
Jika diperlukan, cari bantuan dari profesional. Terapi dapat memberikan pendekatan yang lebih terarah untuk mengatasi masalah agresivitas. Dr. Bessel van der Kolk, seorang pakar trauma, menjelaskan bahwa "terapi dapat membantu remaja memproses emosi mereka dan belajar mengatasi tantangan dengan cara yang lebih sehat."

8. Mengatur Batasan dan Konsekuensi
Tegaskan batasan yang jelas terkait perilaku agresif. Dr. Jane Nelsen, seorang ahli disiplin positif, menekankan bahwa "mengatur batasan yang jelas dapat membantu remaja memahami konsekuensi dari tindakan mereka."

9. Mendorong Resolusi Konflik
Ajarkan teknik resolusi konflik yang konstruktif. Menurut Dr. William Ury, penulis Getting to Yes, "pendekatan kolaboratif dalam menyelesaikan konflik dapat mengurangi ketegangan dan mendorong penyelesaian yang damai."

Peran Hukuman dalam Menangani Perilaku Agresif

Menggunakan hukuman sebagai pendekatan untuk menangani perilaku agresif remaja harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan berbagai faktor. Hukuman dapat menjadi salah satu cara untuk menegakkan batasan, tetapi harus diimbangi dengan pendidikan dan dukungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun