Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Permainan Catur Bukan Sekadar Sport Otak

10 Oktober 2024   02:09 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecatur legendaris Anatoly Karpov menyatakan bahwa permainan ini memberinya ketenangan dan membantu mengurangi stres, terutama dalam situasi kompetitif yang menegangkan. Hal ini menunjukkan bahwa catur dapat menjadi saluran yang bermanfaat untuk menanggulangi stres.

7. Meningkatkan Memori dan Kemampuan Belajar

Catur melibatkan banyak taktik dan strategi yang perlu diingat. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Fernand Gobet menunjukkan bahwa pemain catur yang aktif memiliki keterampilan memori yang lebih baik. Keterampilan ini sangat berguna dalam situasi belajar, di mana kemampuan untuk mengingat informasi dengan cepat sangat penting.

Contoh yang relevan adalah Judith Polgar, yang dikenal tidak hanya karena prestasinya di papan catur, tetapi juga karena kemampuannya mengingat dan menerapkan banyak variasi pembukaan dan strategi yang kompleks. Kemampuannya dalam mengingat berbagai posisi dan permainan telah menjadi aset berharga dalam kariernya.

Kesimpulan

Catur bukan sekadar olahraga otak; ia merupakan alat yang sangat berguna dalam pengembangan diri dan peningkatan kualitas hidup. Manfaat yang diperoleh dari permainan ini tidak hanya terbatas pada keterampilan bermain, tetapi meluas ke berbagai aspek kehidupan lainnya. 

Dengan mengadopsi catur sebagai bagian dari rutinitas, kita dapat membangun karakter yang lebih baik, meningkatkan kemampuan berpikir, dan menjalin hubungan sosial yang lebih kuat. Mari bermain catur dan nikmati manfaatnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun