Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif:
Menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dengan cara seperti mengangguk, menjaga kontak mata, dan menghindari sikap tubuh yang tertutup.
Ajukan Pertanyaan:Â
Setelah pembicara selesai, ajukan pertanyaan untuk memperjelas poin-poin yang Anda tidak pahami. Ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan ingin memahami lebih dalam.
Ulangi atau Parafrase:Â
Mencoba untuk mengulang atau memparafrasekan apa yang telah dikatakan pembicara dapat membantu memastikan bahwa Anda memahami pesan dengan benar.
Latihan Refleksi:
 Setelah diskusi, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang telah Anda dengar. Pertimbangkan bagaimana informasi tersebut dapat diterapkan atau relevansi dengan situasi Anda sendiri.
5. Kesimpulan
Keterampilan mendengarkan adalah aspek penting dari komunikasi yang efektif. Dengan mengembangkan kemampuan ini, kita tidak hanya dapat meningkatkan interaksi kita dengan orang lain tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahpahaman. Mendengarkan yang baik adalah fondasi dari komunikasi yang sukses, dan merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan seiring waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H