Mohon tunggu...
Rudi Sinaba
Rudi Sinaba Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat - Jurnalis

Alamat Jln. Tj, Jepara No.22 Kota Luwuk Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Mengetahui Sikap Manipulatif Orang Lain?

24 September 2024   18:40 Diperbarui: 24 September 2024   18:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sikap manipulatif sering kali terselubung di balik keramahan atau kepura-puraan yang tampak tulus, membuatnya sulit dikenali pada pandangan pertama. Namun, memahami tanda-tanda halus dari manipulasi dapat menjadi kunci untuk melindungi diri dari pengaruh yang tidak sehat dalam berbagai hubungan. 

Setiap hari, kita berinteraksi dengan beragam individu yang mungkin memiliki motif tersembunyi, dan kemampuan membaca perilaku manipulatif adalah keterampilan penting yang dapat menjaga keseimbangan emosi dan integritas diri. 

Dalam tulisan ini, kita akan mengungkap berbagai cara untuk mengenali manipulasi dan mengatasinya dengan bijak, sehingga kita dapat lebih waspada dan tangguh dalam menghadapi dinamika hubungan yang rumit.

Membaca sikap manipulatif orang lain memerlukan kepekaan terhadap tanda-tanda tertentu dalam perilaku dan komunikasi mereka. Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang sedang bersikap manipulatif:

1. Inkonsistensi dalam Perkataan dan Tindakan: 

Manipulator sering kali mengatakan sesuatu namun melakukan hal yang berbeda. Jika Anda melihat ketidaksesuaian antara perkataan dan perbuatannya, ini bisa menjadi tanda manipulasi.

2. Membuat Anda Merasa Bersalah:

Manipulator sering menggunakan rasa bersalah sebagai alat untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka akan berusaha membuat Anda merasa bertanggung jawab atas perasaan atau situasi mereka, meskipun bukan kesalahan Anda.

3. Mengaburkan Fakta: 

Manipulator cenderung mengaburkan atau mengubah fakta untuk membuat orang lain bingung atau mempertanyakan persepsi mereka sendiri. Ini dikenal sebagai "gaslighting."

4. Berpura-pura Menjadi Korban: 

Salah satu taktik manipulasi adalah membuat diri mereka terlihat sebagai korban untuk mendapatkan simpati atau bantuan dari orang lain.

5. Menghindari Tanggung Jawab: 

Mereka mungkin enggan mengakui kesalahan atau tanggung jawab. Sebaliknya, mereka menyalahkan orang lain atas masalah atau kesalahan mereka.

6. Fluktuasi dalam Sikap: 

Mereka bisa tampak ramah dan perhatian pada satu saat, tetapi kemudian menjadi dingin atau kasar jika mereka merasa Anda tidak menuruti kehendaknya. Perubahan sikap yang tiba-tiba ini adalah cara untuk mengendalikan reaksi emosional Anda.

7. Tekanan Halus: 

Manipulator bisa menggunakan tekanan yang halus, seperti memanfaatkan kedekatan emosional, status, atau kekuasaan mereka untuk memaksa Anda mengikuti keinginan mereka tanpa harus mengatakan secara eksplisit.

Untuk menghadapi orang yang manipulatif, penting untuk tetap teguh pada batasan pribadi Anda, tidak terbawa oleh emosi yang mereka coba manipulasi, dan tetap waspada terhadap taktik-taktik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun