Orang Tiongkok dikenal dengan berbagai teknik dagang yang inovatif terutama dalam hal :
Teknik Negosiasi: Pendekatan dalam negosiasi sering kali melibatkan membangun hubungan jangka panjang dan mengutamakan win-win solution. Ini mencerminkan nilai-nilai Konfusianisme yang mengutamakan keharmonisan dan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Pemanfaatan Jaringan: Di Tiongkok, membangun jaringan (Guanxi) sangat penting. Ini melibatkan penggunaan hubungan pribadi untuk mencapai kesuksesan bisnis. Guanxi sering kali dianggap lebih berharga daripada kontrak formal.
Adaptasi Budaya: Orang Tiongkok sering kali menyesuaikan pendekatan mereka dengan budaya lokal di pasar internasional. Ini membantu mereka menjalin hubungan yang lebih baik dan memahami kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
Huawei adalah contoh perusahaan Tiongkok yang sukses menerapkan prinsip Yin dan Yang dalam bisnisnya. Perusahaan ini dikenal dengan pendekatan inovatif (Yang) dalam teknologi dan riset, sambil juga menekankan pentingnya kestabilan dan dukungan pelanggan (Yin).
Alibaba juga menunjukkan penerapan prinsip ini dengan menciptakan ekosistem yang seimbang antara perdagangan (Yang) dan layanan pelanggan (Yin). Mereka memadukan kekuatan teknologi dan inovasi dengan pelayanan pelanggan yang ramah dan responsif, menciptakan harmoni dalam operasi bisnis mereka.
Dari  mereka kita bisa belajar bahwa dagang dan bisnis  bukan hanya tentang bagaimana kita melakukan transaksi, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami dan mengelola hubungan, strategi, dan filosofi yang mendalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H