Mohon tunggu...
Rudi Ahmad Suryadi
Rudi Ahmad Suryadi Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar Keislaman

Mengeja rangkaian kata dalam samudera khazanah keislaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekilas tentang Ilmu Hadis Riwayah

20 April 2020   08:12 Diperbarui: 20 April 2020   08:13 6250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitab musnad menghimpun hadis bukan berdasarkan topik tertentu, melainkan berdasarkan nama sahabat secara alfabetik. Hadis yang ingin diketahui pada musnad harus diketahui dulu nama sahabat yang meriwayatkan hadis seperti pada Musnad Ahmad bin Hanbal (w.241 H).

Kitab sunan menghimpun hadis yang disusun berdasarkan klasifikasi sumbernya. Misalnya, hadis marfu', apabila berasal dari Nabi Saw, mauquf apabila berasal dari sahabat, dan maqtu' apabila berasal dari tabiin.  

Hal ini dapat dilihat pada Sunan Abu Dawud, Sunan Ibnu Majah, juga sunan lainnya.  Sementara pada kitab jami', hadis dihimpun berdasarkan topik tertentu, misalnya tafsir, akidah, hukum Islam, dan topik lainnya. Contoh kitab jenis ini adalah al-Jami'al- shahih li al-Bukhari dan Shahih  Muslim.  

Kajian riwayah pada ilmu hadis berguna dalam pemeliharaan hadis dengan kehati-hatian dari kesalahan dan kekurangan periwayatan.  Periwayatan hadis berfungsi untuk menyebarluaskan hadis kepada umat Islam sehingga dapat diterima oleh mereka. 

Dengan kajian ilmu riwayah pada hadis, kita dapat meneladani akhlak Nabi Saw, karena pada akhlak beliau terinci pada hadis.  Selain itu, hukum Islam tidak dapat dilaksanakan apabila ilmu hadis riwayah ini tidak dipelajari.

Ibnu Syihab al-Zuhri (51-124 H/ 671-741 M) adalah ulama yang pertama kali mengkodifikasikan ilmu ini. Beliau diperintah oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz pada zaman Umayyah untuk menyusun ilmu ini. 

Ulama ahli hadis ini termasuk generasi tabiin kecil.  Beliau berguru kepada Sa'id bin Musayyab (selama 8 tahun), Urwah bin Zubair, dan al-Qasim bin Muhammad. Murid-muridnya yang terkenal antara lain Imam Malik bin Anas, al-Laits,  dan Sufyan bin Uyainah, juga ulama lainnya.

sumber: picuki.com
sumber: picuki.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun