Copy dan Paste dari tulisan Omjay http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/04/27/siapakah-orang-besar-dan-kuat-di-bank-indonesia/ “Siapakah orang kuat dan besar di Bank Indonesia?
Merekalah yang Mampu menulis setiap hari dengan jari jemari meski hanya sebelas
jari. Mampu melawan kemalasan diri. Berusaha keras menulis setiap hari. Tanpa
beban, dan tanpa sungkan untuk menerima kritikan. Bersyukurlah kepada orang
yang mengkritikmu. Dengan begitu engkau akan menjadi orang kuat dan orang besar
bukan hanya di Bank Indonesia,
tetapi juga dimana saja.”
Tulisan yang membangkitkan gairah untuk segera turut terjun
ke dunia tulis menulis setelah beberapa saat parkir. Semboyan ATM
(Amati-Tiru-Modifikasi) dari Dita Widodo http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/21/ayo-menulis/
juga turut memacu semangat agar jangan ketinggalan jaman.
“Sama halnya
dengan belajar apapun, ternyata ATM ( Amati-Tiru-Modifikasi) juga efektif
diterapkan di sini. Cobalah membaca puisi karya orang lain, semacam Chairil
Anwar, atau mungkin penulis tak dikenal namun kita anggap hasil karyanya bagus.
Buatlah puisi yang hampir sama temanya, hampir sama bunyinya, namun kita
modifikasi/ gubah di sana sini sebagai ajang berlatih” dan saya tambahkan
jangan lupa mencantumkan sumber idenya guna saling menghargai terhadap sesama
penulis. Wong bis kota saja dilarang
saling mendahului, apalagi di dunia tulis menulis yang notebene adalah berisi
orang-orang beretika dan berpendidikan lebih. Pendidikan lebih tentunya tidak
hanya secara praktek sebagai alumni sebuah sekolah tapi minimal “lebih berani”
karena seabagai penulis adalah arena belajar dalam menyampaikan pesan dan ide
kita.
Kalau tidak
mulai sekarang kapan lagi, menulis itu ibaratnya seperti orang mau berhenti
merokok, kalau banyak alasan ya nggak jadi-jadi berhentinya. Kalau pingin
menulis tinggal tulis saja tidak perlu banyak alasan J. Kalau jaman dulu ada sahabat pena, kayaknya
sekarang perlu digalakkan “sahabat ketik” dan “salam ketik” masalahnya sekarang
sudah tidak pakai pena tapi ketak-ketik.
Salam ketik
J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H