Mohon tunggu...
Rucika GalvaniPutri
Rucika GalvaniPutri Mohon Tunggu... Lainnya - XII MIPA 6 - SMAN 1 PADALARANG

CIK

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Geez & Ann: Butuh Kesabaran dan Kesetiaan dalam LDR

12 Maret 2021   22:25 Diperbarui: 13 Maret 2021   08:20 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Geez & Ann adalah film drama-romantis direct-to-VOD Indonesia th. 2021 yang disutradarai oleh Rizki Balki dan diproduksi oleh MVP Pictures. Film ini berdasarkan novel berjudul sama karya Nadhifa Allya Tsana alias ‘Rintik Sendu’ dan juga dibintangi oleh Junior Roberts dan Hanggini Purinda Retto.

Geez & Ann ini adalah cerita fiksi yang diangkat dari novel best seller karya Rintik Sendu dan diterbitkan oleh Gagas Media. Kemudian dijadikan film yang berdurasi kurang lebih 105 menit dan tayang secara resmi di Netflix.

Salah satu kalimat yang bisa mencirikan film ini adalah Long Distance Relationship yang berarti hubungan jarak jauh. Biasanya kalimat ini digunakan untuk menggambarkan sepasang anak muda yang memiliki komitmen berpacaran, namun karena suatu hal harus terpisah oleh jarak.

Ann (Hanggini) bukan orang yang mudah membuka hati kepada pria, hal ini dibuktikan dengan ia belum pernah berpacaran selama hidupnya sampai SMA, tetapi pertemuannya dengan Geez (Junior Roberts) adalah awal dari sebuah kisah hidup yang baru bagi Ann.

Ceritanya diawali dengan Ann yang menjadi ketua panitia dalam pentas seni sekolah dan Geez adalah vokalis band yang mengisi acaranya, ia juga merupakan alumni terkenal dari sekolah itu, kata Natha (Amel Carla). Ini terlihat aneh, Ann sebagai ketua OSIS tidak mengenal Geez sebagai pengisi acara. Padahal sebelum diadakan pensi pasti ada gladiresik yang dimana seorang ketua panitia pasti tau siapa saja yang akan mengisi kegiatan pensi itu.

Selanjutnya pertemuan mereka terjadi ketika Ann tak sengaja terjatuh, lalu Geez dengan refleks menangkapnya dan mereka saling bertatapan. Kejadian seperti itu sangat klasik karena hampir disetiap film drama romantis pasti menyelipkan adegan seperti itu. Melihat kejadian itu, semua teman Ann (Geng Asta Batari) ikut meledek mereka. Menurut saya anggota gengnya terlalu banyak karena beranggotakan 8 orang dan kebanyakan diantara mereka hanya berbicara sedikit saja.

Kisah keduanya berlanjut ketika Geez memberikan CD demo band-nya kepada Ann dengan memintanya memberikan komentar tentang lagu dalam CD itu.

Geez langsung memasangkan earphonenya ke telingan Ann. Kejadian itu terjadi di bus umum. Untuk orang yang baru kenal, perilaku Geez kepada Ann sedikit berani karena langsung memasangkan earphone kepada Ann dan memegang rambut Ann. Akan tetapi adegan itu mungkin menjadi pemanis di filmnya karena sikap Geez yang selalu menatap Ann sangat dalam sampai penonton ikut merasakan tatapannya.

Dari sana pun Geez sering menemui Ann, sampai tidak tahu tempat. Ia juga bahkan tahu kalau Ann akan naik bus ketika pulang sekolah. Maka tak jarang Geez sudah ada di dalam bus sebelum Ann naik. Cara Geez yang menggoda Ann sedikit mengingatkan pada film Dilan, tetapi keduanya tetap berbeda. Geez memiliki pesona yang cukup kuat dan karismatik sehingga terlihat beda dengan film drama romantis lain . Mungkin ini juga yang menyebabkan Ann mulai tertarik pada Geez.

Bersama Geez, Ann menemukan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Tidak lama menampilkan adegan romantis, hubungan mereka langsung mendapat batu sandungan, berupa tentangan dari ibunda Geez (Dewi Rezer), yang ingin putera tunggalnya melanjutkan kuliah di Berlin. 

Sikap ibunya Geez seperti formula dasar yang memperlihatkan adegan seorang ibu-ibu kaya yang merasa tinggi dan tidak level jika bergaul dengan orang yang sederhana karena Ann sekeluarga hidup sederhana dan tidak pantas bagi Geez.

Sikap keras ibu Geez dipicu oleh kebencian terhadap mantan suami yang pergi meninggalkan keluarganya. Sedikit cerita yang menjadikan ibu Geez memiliki karakter kompleks, yang secara bersamaan bisa memancing benci sekaligus simpati penonton, tetapi tidak diceritakan dengan jelas tentang kehidupan keluarga Geez zaman dulu sehingga membuat ceritanya tidak terlalu jelas dan emosi antara Geez dan sang ibu tak sekuat harapan.

Ketika Geez harus pergi ke Berlin untuk melanjutkan pendidikan karena disuruh oleh Ibunya. Di sisi lain, Ann melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran tanpa ada Geez di sampingnya. Kepergian Geez ke Berlin membuat penonton lebih sering melihat kegiatan Ann di kehidupan barunya. Kehidupan Geez di Berlin tidak disorot lama sehingga saya mengira Geez sudah benar-benar melupakan Ann. Mungkin ini kesengajaan, di mana sudut pandang Geez memang disimpan untuk kemudian dikupas di cerita selanjutnya

Sejak kepergian Geez ke Berlin, banyak masalah yang harus mereka hadapi, terutama soal jarak dan waktu yang tak sama. Janji-janji yang dulu dibuat terpaksa tak bisa ditepati. Kejadian ini sangat relate untuk remaja sekolah ataupun kuliahan karena cerita di dalam film juga dibuat menjadi dua masa, masa sekolah SMA dan masa kuliah.

Saat fokus ke kehidupan Ann masa kuliah, ia kenal dengan bayu seorang pemilik kedai kopi sampai Ann ikut kerja dengannya. Ann yang awalnya diperlihatkan sebagai gadis yang bisa hidup mandiri tanpa laki-laki justru berubah jadi ingin lebih diperhatikan dan menjadi tak siap dengan berbagai risiko LDR. bahkan seperti menjadi tak bisa bertahan menjaga komitmen LDR, Ann pun dengan mudahnya jatuh pada Bayu.

Ketika Ann wisuda, Geez datang ke Indonesia untuk menepati janjinya. Akan tetapi, hari itu bertepatan dengan hari Ann menerima lamaran Bayu. Munculnya Geez di akhir film membuat kondisi menjadi serba salah. Ketika Geez & Ann akan menampilkan kandasnya hubungan mereka saat terpisah jarak, sayangnya film juga ikut selesai. Untungnya akhir cerita itu membuat penonton sukses mengembalikan rasa yang hilang, sekaligus membangkitkan keinginan untuk menanti lanjutan kisah Geez & Ann.

Pelajaran lain yang bisa diambil dari film ini yaitu tentang kesabaran dan kesetiaan dalam hubungan jarak jauh. LDR memang bukan sesuatu yang mudah, untuk menjalaninya pasti dibutuhkan kesiapan dari berbagai aspek. Siap untuk tidak bertemu dalam jangka waktu tertentu, siap overthinking, dan juga siap menerima semua konsekuensi yang akan terjadi tanpa diduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun