Mohon tunggu...
Ruby Astari
Ruby Astari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, penerjemah, pengajar Bahasa Inggris dan Indonesia, pembaca, dan pemikir kritis.

"DARI RUANG BENAK NAN RIUH": Untuk menjelaskan perihal penulis yang satu ini, cukup membaca semua tulisannya di sini (dan mungkin juga di tempat lain). Banyak dan beragam, yang pastinya menjelaskan satu hal: Ruang benaknya begitu riuh oleh banyak pemikiran dan perasaan. Ada kalanya mereka tumpang-tindih dan bukan karena dia labil dan irasional. Seringkali daya pikirnya melaju lebih cepat dari tangannya yang menciptakan banyak tulisan. Penulis juga sudah lama menjadi ‘blogger yang kecanduan’. Samai-sampai jejak digital-nya ada di banyak tempat. Selain itu, penulis yang juga pengajar bahasa Inggris paruh-waktu, penerjemah lepas, dan penulis lepas untuk konten situs dapat dipesan jasanya secara khusus di Kontenesia (www.kontenesia.com). Bisa sekalian beramal lagi untuk setiap transaksi (terutama selama bulan Ramadan ini) : http://kontenesia.com/kontenesia-donasi-ramadan/ https://www.facebook.com/kontenesia/posts/287945154884094?__mref=message R.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Behind My Silence"

8 Mei 2016   23:23 Diperbarui: 8 Mei 2016   23:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

What's behind my silence?

Do you ever wonder why?

Am I hiding up so many lies?

Do some of them make me want to cry?

Do you wish for the chance

to take a look inside

and get to know what you might?

Will you stay where you are

or will you run and hide?

This time, what's my offence?

I remember the last time I spoke my mind up

Your reaction was like the biggest shock

I suppose you're still not used to me being all flat out

So what's behind my silence?

Have you ever wondered why?

Sorry, this time I'd rather lie

As you wish, I keep on playing your fun little charade

silently hiding these tears I cry

No more chances

All I need from you is to be heard

even when I'm not fully understood

Is it that difficult for you to try

instead of babbling about what you think of me

all the freaking time?

You're right

It's time to stop playing the victim

but I'm not going to pretend everything's alright

even when the light of truth is growing dim

Am I okay?

No worries

Just know what you need to

while I've got something else to do

After all,

this life isn't just about me and you...

R.



Writer@work.

(Jakarta, 7/5/2016 - 12:35 pm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun