"Ya." Jleb! Mendadak matamu terbelalak. Kamu mundur perlahan, terkejut melihat pisau itu menancap di dadamu. Cairan merah gelap menggenang dan melebar di bagian depan kemeja putihmu.
Mata hijaumu menatapku tak percaya. Giliran aku yang tersenyum.
"Kamu juga, Andrew," ucapku. "Mimpi yang indah."
R.
(Jakarta, 11 Maret 2016 - untuk Tantangan Menulis Jakarta's Couchsurfing Writers' Club di Black Canyon Coffee, Cikini. Tema: "Bersulang Terakhir".)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H