Ambon,INFO_PAS- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon Kantor Wilayah kementerian Hukum dan HAM Maluku melaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon yang bertempat di ruangan Kepala Rutan Ambon. Rabu (24/7).
Adam Ridwansah selaku Kepala Rutan Ambon mengatakan perjanjian kerjasama ini dilakukan sebagai upaya membangun sinergitas yang baik antara Kemenag Kota Ambon dan Rutan Ambon dalam memberikan pembinaan berupaya penyuluhan agama kepada warga binaan baik yang Bergama Islam, Kristen dan agama lainnya yang ada di dalam Rutan Ambon.
"Terima Kasih kepada Kepala Kemenag Kota Ambon dan jajaran yang telah menyempatkan waktu untuk datang di Rutan Ambon guna melaksanakan perjanjian Kerjasama ini, semoga dengan adanya Kerjasama ini hubungan baik akan terus terjaga dan tentunya pembinaan-pembinaan yang diberikan kepada warga binaan di dalam Rutan Ambon dapat terlaksana dan berjalan dengan baik," ucap Adam.
Lebih lanjut Adam menuturkan Upaya-upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga binaan terus dilakukan dengan baik, baik itu melalui pembinaan kemandirian berupa pengerjaan kursi sofa dan lain-lain ataupun pembinaa-pembinaa lainnya yang ada di dalam Rutan Ambon. Sehingga diharapkan melalui pembinaan ini warga binaan nantinya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah selesai menjalani masa pidana di dalam Rutan.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kota Ambon,Fachurrazy Hasanussi menyambut baik perjanjian Kerjasama yang dilaksanakan Rutan Ambon Bersama kemenag Kota Ambon dalam hal pembinaan keagamaan kepada warga binaan di dalam Rutan, yang mana diharapkan melalui perjanjian Kerjasama ini dapat berdampak positif bagi proses-proses pembinaan yang nantinya dilaksanakan oleh petugas dari kemenag itu sendiri kepada warga binaan di dalam Rutan Ambon.
"Terima Kasih kepada Kepala Rutan Ambon beserta jajaran atas Kerjasama ini, semoga hubungan baik ini akan terus terjaga, dan tentunya ilmu yang nantinya diberikan kepada warga binaan di dalam Rutan Ambon dapat bermanfaat," ucap Fachurrazy.
