Ketika ingin dihidangkan barulah daging yang sudah dibumbui tadi dibakar hingga matang. Pak Budi juga berujar, banyak dari para tamu yang takjub dengan bumbu sate tersebut dan berkeinginan untuk membeli bumbunya saja. Melihat peluang yang tercipta, Pak Budi juga menjual bumbu rahasianya ke dalam botol 300gr agar bisa memenuhi permintaan pelanggan.
![Finalis Bango (dok.pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/14/dsc-1158-jpg-5b722137ab12ae5e3c449292.jpg?t=o&v=555)
![Certificate of excellence (dok.pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/08/14/dsc-1157-jpg-5b72276f12ae94484a0c0b53.jpg?t=o&v=555)
Benar saja, di dinding warung terpampang beberapa penghargaan yang pernah didapat oleh Sate Ratu. Pertama, certificate of excellence dari Trip Advisor dan kedua Finalis kuliner Bango.Â
Jika kalian mencari Sate Ratu di Tripadvisor, terlihat bahwa mereka mendapatkan review 5 bintang, Sempurna! Ah, saya jujur menyesal karena baru tau ada sate seenak ini di Jogjakarta. Lain hari pasti akan kesini lagi.Â
Oiya, Sate Ratu buka dari Senin-Sabtu, pukul 11.00-21.00. Harga per porsinya Rp. 20.000 an ya. Selamat mencoba dan terkejut akan cita rasa sate yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI