Masih teringat pakaian yang ia kenakan, makanan apa yang kami pesan, dan hal hal lainnya. Setelah itu, kami selalu gagal datang kesini dan sekarang dia sudah menjadi pujaan hati saya. Alangkah bahagianya. Sempat saya berpikir, "Mengapa ia suka makan disini ya?", dan saya jawab sendiri dalam pikiran "Oh, mungkin karena ini ada cinta. Cinta yang tersampaikan dalam semangkuk Bakmi Jawa."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!