Mohon tunggu...
Cahya Nugraha
Cahya Nugraha Mohon Tunggu... Human Resources - Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Baru menjelajahi 18 dari 17.000 pulau di Indonesia. Blog: rubikomugglo.weebly.com Twitter: @rubikomugglo Instagram: rubikomugglo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

24 Jam yang Berkesan, Susah Senang Melihat Coldplay di Singapura

16 April 2017   22:59 Diperbarui: 26 Juni 2023   13:48 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilihanpun jatuh kepada Bus Damri karena menghabiskan biaya yang paling murah. Tiketnya kalau tidak salah sekitar 25 ribu, lalu berhenti di Kepri Mall lalu pindah menaiki Trans Batam yang harganya sangat terjangkau, Rp. 4ribu. Sesampainya di Batam Center, segera saya membeli tiket, makan dan menukar uang. 

Tiket yang saya beli adalah Batam Center - Harbour Front PP seharga Rp. 360 ribu, menggunakan kapal Majestic. Perjalanan laut itu menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam, namun tak usah khawatir karena fasilitas kapal ini sangat mengagumkan, kursi empuk, AC dingin, WC bersih wangi. Nyaman !

antri imigrasi (dok.pribadi)
antri imigrasi (dok.pribadi)
Kapal penuh sesak, dan tak menyangka banyak artis Indonesia juga melakukan hal yang sama. Berangkat menuju Singapura via Batam. Sempat saya melihat Rayi "Ran", Haykal Kamil dan istri, Sophie Navita, serta Ferry Ardiyansyah. 

Tapi dari banyaknya artis yang saya lihat tadi, tidak ada satupun yang saya mintai fotonya. Masalah selanjutnya datang, Pelabuhan Singapura penuh, kami harus mengantri sekitar 30 menit ditengah laut dan 30 menit lagi untuk menunggu ruang Imigrasi bisa kami masuki. 

Sesampainya di dalam kantor Imigrasi, antrian mengular. Banyak sekali orang Indonesia yang datang. Kali ini benar benar saya dibuat frustasi karena mengantri, kurang lebih 2 setengah jam saya tertahan di pelabuhan tersebut.

Saya dan Hanna, mbak pandan belom dateng
Saya dan Hanna, mbak pandan belom dateng
Saya berhasil keluar dari Harbour Front sekitar pukul 16.30, padahal Open Gate konsernya dimulai pada pukul 6. 

Tak ayal, saya lalu berlarian sekencang mungkin untuk bertemu teman saya di sekitar Lavender Station karena tiket mereka saya yang pegang. Parahnya lagi, saya tidak bisa dihubungi karena tidak membeli paket telepon. Sepanjang perjalanan, sambil berlari saya mencari wifi gratis untuk bisa menguhbungi teman saya tadi. 

Benar saja, saat terkoneksi dengan wifi ratusan chat masuk dan menanyakan dimana keberadaan saya. Setelah berbicara sebentar, akhirnya kami sepakat untuk bertemu di hostel yang ia tempati.

Dalam pikiran saya, hostelnya tak jauh dari Stasiun MRT Labender, tapi kenyataannya cukup untuk membuat seluruh badan mandi keringat karena berlari. Diburu oleh waktu, kami tak sempat ngobrol banyak, hanya saling sapa dan langsung kembali lari ke Stasiun MRT agar bisa secepatnya sampai stadiun.

Everglow (dok. hanna)
Everglow (dok. hanna)
Xylobands (dok. pribadi)
Xylobands (dok. pribadi)
Penyihir bernama Coldplay

Sesampainya disana, gate sudah dibuka dan untungnya penyelenggaraan konser Coldplay ini sangat rapi dan profesional. Kami tidak sulit mencari gerbang dan tempat duduk. Konser pun dimulai dan itu sangatlah magis! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun