Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Filosofi Hujan

23 Oktober 2022   18:30 Diperbarui: 23 Oktober 2022   18:34 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya mempunyai pengalaman yang sangat menarik. Saat kami ada satu kegiatan pengembangan diri, oleh narasumber kami diminta mengenali diri. Kami peserta diminta menggambar apa saja yang menggambarkan filosofi diri. 

Awalnya saya bingung mau menggambar apa. Saya jadi teringat sebuah puisi yang saya tulis di kompasiana.com yang berjudul "hujan". Masing-masing sibuk menggambar dan ditempelkan di tempat yang telah disediakan.  Kebetulan kertas saya diambil pertama oleh narasumber. Kebayang dong, gugupnya. Mana orang banyak. Aduuh pikirku, tapi dengan penuh percaya diri saya maju. Padahal tangan saya agak gemetar menahan grogi. Maklum menurut saya hal yang paling susah itu adalah bicara didepan orang banyak. 

Saya awali dengan salam dan memperkenalkan diri. Kemudian saya menyebutkan alasan mengapa saya menggambil hujan sebagai filosofi yang menggambarkan diri saya. "Ibarat hujan, yang sesudahnya  keindahan pelangilah yang dipuji bukan hujan. Akan tetapi dari hujan kita banyak belajar. Hujan selalu dirindukan oleh pohon-pohon yang kekeringan. Memberi manfaat dan menabur manfaat itu sendiri  di semesta alam" kata saya memaknai sebuah gambar hujan. Rasanya dingin tangan saya sehabis maju kedepan. Rasanya luar biasa, hal-hal seperti ini harus terus saya latih agar terbiasa berbicara di depan orang banyak. 

Baca juga: Hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun