Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

4 Oktober 2022   13:22 Diperbarui: 4 Oktober 2022   13:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan 

Dalam diam aku mendengar

Suara petir yang menyambar 

Takut rasanya jika keluar

Badan rasanya gemetar 

Tapi hujan inilah yang membawa habar 

Kabulnya doa tanaman yang kekeringan 

Hujan

Darimu aku belajar 

Haruslah  punya impian yang dikejar 

Bukan diam dan membiarkan diri terlempar

Jangan takut untuk keluar 

Menuju sebuah perubahan 

Hujan 

Setelah kau menghilang, datang pelangi menggantikan

Setelah berjuang, datanglah kesuksesan

Tapin,  04 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun