Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebanjiran

3 September 2022   13:39 Diperbarui: 3 September 2022   13:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebanjiran itu menjadi acara musiman kemasukan air meski ditinggikan
Jadi kolam renang buat anak-anak berenang
Karena ada yang rendah sebagian

Kala hujan sering  menyapa
Insting kami mulai  berjaga
Bersyukurnya satu hari satu malam saja
Anak-anak riang gembira
Bermain air hingga ke senja
Ibu-Ibu bersiap tenaga kuda
Bapak- bapak tak kalah juga
Membersihkan bekas banjir yang tersisa

Pernah bangun tidur
Tak ada pertanda
Menginjak air terkejut begitu rupa
Air datang tak diduga

Pelebaran sungai salah satu cara
Moga ini bisa berguna
Kasihan kakek nenek sebelah saya
Membersihkan bekas banjir
Hingga begitu lelahnya
Kadang ada bantuan kadang tidak
Kami bukan tak punya apa-apa
Kami hanya tak bisa
Memasak di kala air di mana-mana
Kue siap saji, nasi bungkus sangat berguna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun