Mohon tunggu...
Rubiana Dewi
Rubiana Dewi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berbahagia meski dari hal kecil dan menabur sebanyak banyak manfaat dimuka bumi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kami Pulih Kami Bangkit

28 Agustus 2022   19:15 Diperbarui: 28 Agustus 2022   19:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kami pulih Kami Bangkit 

                            oleh : Rubiana Dewi

Beberapa hari lagi bulan Agustus tahun 2022 akan berakhir. Suasana kemerdekaan pun akan mulai menghilang .Suasana merah putih pun sudah tidak sering terlihat lagi . Postingan - postingan tentang kemeriahan kemerdekaan akan berganti dengan tema - tema baru . 

Sebagai seorang guru,saya bertanya-tanya ,sejauh mana suasana kemeriahan kemerdekaan itu melekat di hati anak didik kita . Setelah beberapa tahun tidak dilaksanakan ,tentu tahun ini menjadi tahun yang menggembirakan dalam semarak kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan yang ke -77.

Masih saya ingat, betapa kami dewan  guru beserta kepala  Sekolah Dasar Negeri Antasari  berantusias untuk melaksanakan rapat sebagai persiapan perayaan hari kemerdekaan. Upacara kemerdekaan ,akan dilaksanakan di lapangan sekolah .ada yang berbeda kali ini dari upacara bendera yang jika biasanya setiap senin petugas upacaranya adalah siswa, maka kali ini semua guru akan menjadi petugas upacara.

Didalam rapat diputuskan setiap guru dengan tugasnya masing -masing .Saya mendapat tugas menjadi pengibar bendera bersama Bu Rahayu dan Bu Tati . Senang bercampur gugup juga, dan kami pun latihan satu kali sebelum tampil keesokan harinya. 

Selain itu kami juga bersama - sama dengan dana patungan , ingin ada lomba kreativitas  yang menjadi ciri khas hari kemerdekaan .Dipilihlah berbagai  lomba ,yang  dan dipertimbangkan akan meningkatkan kreativitas, kemandirian dan bernalar kritis peserta didik. 

    Lomba dibagi menjadi dua kategori , yaitu untuk kelas rendah dan kelas tinggi . Kelas rendah adalah kelas 1,2 dan 3 sekolah dasar, sedangkan untuk kelas tinggi adalah kelas 4 , 5 dan 6 sekolah dasar  . Setiap kelas oleh wali kelasnya akan  dipilih perwakilan untuk lomba tertentu dengan jumlah yang sudah ditentukan sesuai keinginan dari peserta didik mau ikut lomba yang mana . Lomba dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Kamis dan jum'at, tanggal 18 dan 19 Agustus 2022.

Ada beberapa cabang lomba yang dilaksanakan  diantaranya adalah : 

  1. Lomba Mewarna 

Lomba ini dipandu oleh wali Kelas 1-3 ,dengan tema gambar yang berbeda untuk setiap kelasnya, diikuti oleh kelas rendah .

  1. Lomba balap membawa sendok dengan kelereng 

Lomba ini dipandu oleh Bu  Irma dan Pa Jani, diikuti oleh kelas rendah dengan perwakilan setiap kelasnya 6 orang, diambil yang tercepat kemudian berlomba lagi 6 orang untuk mencari 3 orang yang tercepat .

  1. Lomba makan kerupuk sambil duduk 

Tentu ada pertanyaan,mengapa sambil duduk ,karena yang biasanya adalah berdiri. Kali ini kami mau merubahnya ,karena adab makan dan minum itu adalah duduk. Lomba makan kerupuk dipandu Bu Aty dan Bu Rahayu . Diikuti oleh kelas rendah dan kelas tinggi. Setiap kelasnya mengirimkan perwakilan  6 orang, diambil yang tercepat memakan kerupuknya ,kemudian berlomba lagi 6 orang untuk mencari 3 orang yang tercepat  memakan kerupuknya.

  1. Lomba Balap Karung 

Lomba ini dipandu oleh Bu Hj Ila  dan saya sendiri Bu Ruby,diikuti oleh kelas tinggi  dengan perwakilan setiap kelasnya 6 orang, diambil yang tercepat kemudian berlomba lagi 6 orang untuk mencari 3 orang yang tercepat .

  1. Lomba Memasukkan pulpen ke dalam botol yang diikat di pinggang.

Lomba ini dipandu oleh Bu  Nana   dan Bu Titi,diikuti oleh kelas tinggi  dengan perwakilan setiap kelasnya 6 orang,diambil yang tercepat kemudian berlomba lagi 6 orang untuk mencari 3 orang yang tercepat.

  1. Lomba Memasukkan air kedalam botol dengan tutup botol. 

Lomba ini dipandu oleh Bu azizah   dan Bu Hj Ila , diikuti oleh kelas tinggi  dengan perwakilan setiap kelasnya 6 orang, diambil yang tercepat kemudian berlomba lagi 6 orang untuk mencari 3 orang yang tercepat.

  1. Lomba Iyel-iyel sekolah 

Lomba ini dipandu oleh Pa Aam Kepala SDN Antasari diikuti oleh kelas tinggi  dengan perwakilan setiap kelasnya 10 orang, diambil yang terbaik dan terkompak.

Iyel Iyel sekolah nya berbunyi seperti ini  : 

"Siapa kita ? SANTRI BASTARI, SDN Antasari ,Bersih, Aman , Sejahtera ,Taqwa , Rapi dan Indah.

Tibalah hari yang dinanti - nanti ,rabu 17 Agustus 2022 tepat pukul 08.00 WITA upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 77 dengan tema " Pulih lebih cepat,bangkit lebih kuat " dilaksanakan dengan khidmat . Pembawa acara Bu Azizah dengan suara beliau yang merdu memulai acara. Acara pertama, Pemimpin upacara diminta memasuki lapangan upacara.Dengan tegap dan percaya diri Bu Hj.Ila memasuki lapangan upacara dan diberi penghormatan oleh pemimpin pasukan yang paling kanan. Pembina upacara Pa Amrullah,S.Pd.I memasuki  lapangan upacara dan Pemimpin upacara memberikan laporan dengan suara lantang . 

    Saatnya tugas kami mengibarkan bendera merah putih .Kompak dan penuh percaya diri ,kami bertiga berhasil menaikkan bendera dengan baik di iringi lagu Indonesia Raya, dan pemimpin upacara dengan lantang memimpin penghormatan ."Marilah kita mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita,mengheningkan cipta dimulai" Pembina upacara memimpin mengheningkan cipta, dengan iringan lagu mengheningkan cipta suasana menjadi sangat khidmat. 

    Pembacaan teks  proklamasi dibacakan dengan lantang, dilanjutkan pembacaan pembukaan  UUD 1945. Teks Pancasila dibacakan pembina upacara diikuti oleh peserta upacara. Dalam amanatnya selaku Pembina Upacara, Pa Amrullah,S.Pd.I  kepala SDN Antasari menyampaikan terima kasih atas kesediaan dewan guru menjadi petugas  upacara dan menjadi kebanggaan beliau .Mengingat kembali proses kemerdekaan bangsa Indonesia yang didapatkan dengan perjuangan dengan segala pengorbanan. Tugas kita adalah selaku penerus bangsa adalah bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan belajar sungguh -sungguh, jangan pantang menyerah karena pejuang kita saja dengan senjata yang seadanya tidak pernah menyerah dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Apalagi kita yang menjadikan pensil, pena dan buku sebagai alat berjuang mengisi kemerdekaan. Semoga dengan sudah dilaksanakannya tatap muka, semoga dapat memulihkan keadaan kita, dan bangkit sekuat-kuatnya  untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Ditutup dengan menyanyikan lagu Hari Merdeka dan do'a terbaik agar bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan maju. 

    Hari Kamis dan jum'at, 18 dan 19 agustus 2022 seluruh siswa beserta guru dengan berpakaian olah raga bersemangat mengikuti perlombaan.Rangkaian kegiatan upacara Hari kemerdekaan ke -77 kami abadikan dalam  Video You tube dengan akun Santri Media : https://youtu.be/vvPGscuUbNI , sedangkan rangkaian kegiatan perlombaan  : https://youtu.be/YmStowL9JLI . 

    Menurut Rheza Aditya Gradianto ada beberapa manfaat  yang didapat siswa   dengan mengikuti serangkaian kegiatan menyemarakkan Hari Kemerdekaan, diantaranya adalah : 

  1. Membantu anak menstimulasi kecerdasan dan gerak motoriknya, seperti dalam lomba membawa kelereng dengan sendok dan memasukkan pensil kedalam botol.

  2. Peserta didik akan bernalar kritis dikarenakan ketika ingin menang dia akan berlatih dan menentukan strategi atau teknik untuk menang, seperti dalam lomba balap karung .

  3. Melatih keberanian dan menghadapi tantangan dan resikonya .

Kalah dan menang merupakan hal yang biasa dalam sebuah perlombaan .anak akan terlatih bersikap sportif  dalam menerima semua keputusan .

  1. Terbiasa bekerja-sama dan melatih kekompakan dalam lomba yang bersifat tim seperti lomba iyel - iyel .

Makna kemerdekaan yang sesungguhnya, bagi saya seorang guru adalah dengan memerdekakan pemikiran . Merdeka dari hal hal yang menghalangi sebuah kemajuan sebuah pendidikan .Belajar sepanjang hayat dan  berbenah diri dengan semangat pantang menyerah, menerima segala kritik  yang membangun demi menggapai cita-cita bangsa melalui jalur pendidikan .Siap bergerak menuju perubahan, menanamkan profil pelajar pancasila kepada anak didik kita yang kelak akan menjadi penerus bangsa. Dengan ajang kreativitas yang dilaksanakan semoga anak didik dapat menjadi penerus bangsa yang kreatif,mandiri,gotong royong dan bernalar kritis, sehingga dapat memulihkan keadaan yang hilang setelah beberapa tahun diterpa pandemi ,dan siap bangkit menuju perubahan dan kemajuan,aamiin. 

Tapin,28 Agustus 2022                  

 

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun