Resume 2
Oleh
 Rubiana Dewi, S.Pd.I
Tepat pukul 20.30 WITA pelatihan public speaking gelombang 6 dimulai. Pemberi materi malam ini adalah  Aam Nurhasanah, S.Pd. yang saya kenal sebagai pemateri juga waktu di Pelatihan Belajar Menulis gelombang 27 kemaren.Â
Bu Aam mengawali materi malam ini dengan ice breaking berupa menanyakan alasan kami mengikuti pelatihan tersebut. Menariknya beliau menggunakan class point. Wah, sangat menarik. Bagi saya yang sangat suka hal baru membuat saya sangat bersemangat mengikutinya. Saya mencoba masuk dan mengetikkan jawaban saya. Alasan saya mengikuti pelatihan public speaking ini adalah untuk mengembangkan potensi daya dalam berbicara di tengah orang banyak. Karena saya masih sering merasa malu bahkan tidak percaya diri untuk melakukannya.Â
Bu Aam dengan seorang bayi, tapi masih mau berbagi ilmu. Ini sangat menginspirasi apalagi ditambah dengan giat beliau di PPg dalam jabatan serta guru penggerak. Aini membuktikan bahwa jika kita ingin menggali potensi dan melejitkan prestasi maka kita harus terus berusaha. Bu Aam telah membuktikan dengan perjuangan, kerja keras dan pantang menyerah berbagai prestasi telah beliau dapatkan.Â
Menurut Bu Aam dalam presentasinya bahwa dalam menggali potensi diri yang harus kita lakukan diantaranya adalah bisa diawali dengan hal yang kita sukai, kita alami serta  kita rasakan  dan menggali potensi tersebut secara optimal. Walaupun di dalam perjalanan mencapai impian ada berbagai rintangan dan hambatan yang akan terjadi. Diantaranya adalah rasa malu, rasa tidak percaya diri, dan ada rasa takut di bully.Â
Bagaimana cara mengatasi hal tersebut. Bu Aam berbagi tipsnya malam ini yaitu dengan terus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Mulai mengikuti lomba-lomba. Jangan takut untuk kalah. Karena kita bisa belajar banyak dari sana. Sebagaimana yang pernah dialami Bu Aam sendiri. Dengan bermodal keberanian dan pantang menyerah Bu Aam telah berhasil menjuarai berbagai lomba menulis. Ini berawal dari hal yang dia sukai dan menggali potensi tersebut. Bu Aam mengakhiri presentasinya dengan sebuah mengatakan " Rajinlah menulis hingga karyamu berbuah manis".
Dari Bu Aam saya belajar. Ketika kita menguasai suatu bidang dan menggali potensi tersebut. Maka kita akan menjadi seorang yang percaya diri untuk berbicara. Karena kunci dari berbicara adalah penguasaan.Â
Tapin, 10 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H