Mohon tunggu...
Rubeno Iksan
Rubeno Iksan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah S1 di Universitas Negeri Semarang

Pena lebih tajam daripada pedang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Elit, Adab Sulit

23 Februari 2024   22:53 Diperbarui: 24 Februari 2024   11:00 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bullying. (Pexels)

Hal itu tentu membuktikan bahwa orang-orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki jabatan yang cukup mentereng, belum tentu memiliki sikap yang baik terhadap orang lain. 

Dengan posisi orangtuanya yang dianggap cukup mapan, anak bisa saja menyalahgunakan privilege yang dimiliki untuk berbuat sewenang-wenang kepada orang lain. 

Adab di Atas ilmu

Pepatah ini tentu merefleksikan bagaimana orang yang berpendidikan harus memperhatikan adab kepada siapapun, baik kepada guru atau dosen, dan juga kepada masyarakat sekitar. 

Karena, standar orang yang berpendidikan adalah orang yang dewasa dalam menyikapi berbagai hal, bukan hanya ditunjukkan dengan nilai-nilai yang sifatnya materialistis. 

Di generasi terdahulu, anak tidak hanya diajarkan ilmu-ilmu duniawi seperti ilmu-ilmu sosial, aritmatika, maupun bahasa, namun semenjak kecil dibiasakan untuk menghormati para guru. 

Seiring perkembangan zaman, budaya tersebut tidak banyak dijumpai, walaupun hanya bisa ditemukan di kawasan yang masih kental akan tradisinya. 

Dengan adanya kemajuan teknologi, budaya unggah-ungguh yang sudah mengakar selama beberapa generasi sudah mulai luntur dan digantikan dengan budaya individualisme. 

Oleh karena itu, sering kali terjadi pemukulan-pemukulan yang dilakukan oleh oknum yang berasal dari kelas sosial yang sangat tinggi dan kehidupannya dapat dikatakan cukup mentereng, seperti anak artis/influencer hingga anak pejabat negara, yang menyasar pada masyarakat yang terletak di lapisan terbawah. 

Dalam kasus dugaan bullying di Binus School Serpong, yang terjadi baru-baru ini, baik pelaku maupun korban dapat dikatakan sama-sama bersalah. Dan ironisnya, pelaku bullying tersebut tentu berasal dari kalangan atas, salah satunya adalah anak dari seorang artis yang sedang naik daun. 

Sementara, korban dari dugaan bullying tersebut, juga memiliki rekam jejak yang cukup mengerikan. Ia diduga pernah melakukan pelecehan seksual kepada teman sekelasnya dan memiliki obsesi seksual yang tinggi, serta 'doyan' clubbing alias mabuk-mabukan, meskipun ia masih kelas 10 SMA. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun