Mohon tunggu...
Joseph Alloysius Ruben
Joseph Alloysius Ruben Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

josss mantapp

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bimbel Sudah Pasti PTN

20 Februari 2024   23:20 Diperbarui: 21 Februari 2024   06:46 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hai pembaca sekalian! Sebagai seorang pelajar, kita pasti mempunyai impian untuk meraih pendidikan dan juga cita-cita yang sangat tinggi. Pendidikan yang tinggi merupakan salah satu tolak ukur akademis dan kemampuan intelektual seseorang. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seringkali menjadi tujuan utama para pelajar yang ingin mengejar cita-cita akademis mereka. Bimbingan belajar bukan lagi sekadar tempat untuk belajar tambahan, melainkan kunci yang membuka akses menuju perguruan tinggi negeri yang diidamkan. 

Melalui bimbingan belajar yang terstruktur dan terarah, siswa dapat mengasah potensi mereka, meningkatkan pemahaman terhadap materi ujian masuk PTN, dan memperoleh strategi belajar yang efektif.  Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, bagaimana kita dapat memastikan bahwa pintu PTN terbuka lebar untuk kita? Di sinilah bimbingan belajar (bimbel) berperan penting bagi peluang pelajar SMA masuk PTN.

Bimbingan Belajar (bimbel) merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan oleh pelajar di luar jam pembelajaran sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar. Seperti yang disebutkan pada paragraf sebelumnya bimbingan belajar juga dapat membantu pelajar memasuki PTN melalui strategi-strategi pembelajaran maupun try-out yang disediakan. 

Bimbel atau Bimbingan Belajar memiliki metode pembelajaran yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan metode belajar di sekolah. Metode pembelajaran pada bimbingan belajar cenderung memfokuskan pelajarnya untuk memahami materi materi yang berpotensi muncul dalam pengerjaan soal UTBK, berbeda dengan sekolah yang hanya mempelajari materi-materi dasar pada setiap mata pelajarannya. Dapat diketahui bahwa peluang mencapai nilai tinggi pada UTBK dimunculkan dari mengikuti bimbingan belajar tambahan.

Seperti yang dilansir dari situs prosus inten, 6600 siswa SMA Jakarta diterima di PTN pada tahun 2023. Tentu ini bukanlah jumlah yang sedikit, mengingat pada kota-kota besar lainnya, masih banyak siswa-siswi yang menempati bangku PTN yang tersedia melalui jalur-jalur masuk PTN. Di bimbingan belajar lain, seperti Ganesha Operation, 42.000+ diterima masuk PTN dari berbagai cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa bimbingan belajar  telah membantu banyak siswa-siswi untuk masuk ke PTN.

Dari data tersebut kami berasumsi bahwa dengan siswa/i mengikuti bimbingan belajar, mereka secara tidak langsung mereka meningkatkan kemungkinan lolos PTN. Perlu diketahui juga bahwa jumlah diterimanya siswa dan siswi yang mengikuti bimbingan belajar pasti jauh lebih banyak dibandingkan dengan siswa siswi yang tidak mengikuti bimbingan belajar. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa bimbingan belajar membantu pelajar memahami materi lebih baik karena mendapatkan bantuan dan dukungan secara langsung dari pembimbing belajar. Hal ini mendorong pelajar yang memiliki kemampuan akademik yang lebih tinggi dan kinerja lebih baik secara akademik untuk mendapatkan beasiswa dari PTN. 

Oleh karena itu, pelajar memiliki kinerja yang lebih baik dan kemampuan akademik yang lebih tinggi yang membuat mereka berpotensi lebih besar untuk mendapatkan keterangan lulus dengan nilai tinggi.

Meskipun bimbingan belajar (bimbel) dapat memberikan keuntungan besar meningkatkan peluang siswa untuk berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), perlu diingat bahwa keberhasilan ini tidak dapat dijamin 100%. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil akhir, termasuk tingkat persaingan yang ketat, variasi soal ujian, dan faktor individu seperti kemampuan belajar, dan pemahaman materi masing-masing siswa. 

Meskipun bimbingan belajar dapat memberikan panduan dan strategis yang efektif, tidak ada jaminan kesuksesan mutlak dalam ujian masuk PTN. Menurut kami, siswa perlu tetap fokus, bekerja keras, dan memiliki komitmen tinggi untuk meraih prestasi akademis yang diinginkan. 

Oleh karena itu, bimbingan belajar dapat menjadi alat yang sangat berguna, siswa juga perlu menggabungkannya dengan upaya pribadi dan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan ujian PTN dengan percaya diri.

Menurut kami, karakter siswa sangat mempengaruhi hasil akhir dari apa yang telah dipelajari selama bimbingan belajar dan juga latihan-latihan yang telah diberikan oleh bimbingan belajar (try-out). Jika siswa sudah mengikuti bimbingan belajar, tetapi masih bermalas-malasan dan tidak konsentrasi selama mengikuti pembelajaran, maka siswa potensi siswa untuk memasuki PTN juga berkurang. 

Hal ini disebabkan oleh apa yang siswa pelajari selama pembelajaran tidak dapat dimengerti sepenuhnya oleh siswa. Seperti yang kita rasakan pada umumnya, kita tidak sepenuhnya mengerti sesuatu, dan membutuhkan proses lagi untuk mendalami materi-materi yang dipelajari. Jika dengan pikiran yang fokus saja kita terkadang kurang mengerti materi, apalagi jika kita kurang fokus dan tidak bersemangat untuk meraih PTN.

Ada yang berpendapat bahwa “masuk bimbel = masuk PTN jalur orang dalam”. Mereka berpendapat seperti ini karena mereka melihat banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar diterima di PTN yang bergengsi. Namun, menurut kami, pendapat seperti itu tidak benar. Apa yang mereka keluarkan adalah hasil dari yang mereka lihat secara mentah-mentah, dan tidak melihat lagi sampai ke dalam-dalamnya. Melihat fenomena tersebut secara mentah-mentah tanpa melihat lebih dalam dapat mengurangi pemahaman terhadap faktor-faktor yang berkontribusi pada keberhasilan siswa. 

Bimbingan belajar seringkali menyediakan sumber daya tambahan, pembimbingan yang terarah, dan latihan yang intensif, yang dapat meningkatkan persiapan siswa untuk menghadapi ujian PTN. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa kesuksesan siswa bukan semata-mata karena jalur orang dalam, melainkan hasil dari kombinasi usaha, keterampilan, dan dukungan yang mereka dapatkan selama proses belajar di Bimbingan Belajar.

Sebenarnya, materi-materi yang ada di bimbingan belajar dapat kita pelajari secara mandiri, tanpa harus mengikuti bimbingan belajar yang ada. Namun, seringkali hasilnya tidak semaksimal seperti yang dihasilkan melalui bimbingan belajar. Pelajar yang mengikuti bimbingan belajar mendapat nilai plus dalam materi-materi Tes Potensi Skolastik (TPS). Mereka dapat materi yang lebih dibandingkan dengan pelajar yang tidak mengikuti bimbingan belajar. 

Hasilnya, tetap peluang pelajar yang mengikuti bimbingan belajar lebih besar dibandingkan dengan yang tidak mengikuti bimbingan belajar. Pelajar yang tidak mengikuti bimbingan belajar masih bisa mempelajari soal-soal TPS melalui buku-buku tes, maupun try-out yang dilakukan secara online. Banyak try-out online yang tersedia dari berbagai macam media, baik yang disediakan secara gratis maupun berbayar. Jadi, masih ada peluang untuk pelajar yang ingin mencoba lebih untuk PTN dengan mempelajari try-out atau soal-soal yang bisa dicari.

Jadi, terlepas dari itu semua, walaupun pelajar yang mengikuti bimbingan belajar memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan pelajar yang belajar secara mandiri. Masuk atau tidaknya pelajar ke suatu perguruan tinggi negeri kembali lagi bergantung kepada kemauan besar dan juga tekad pelajar tersebut. Karena karakter pelajar juga menentukan peluang kelulusan SNBT dari seberapa rajin mereka mempelajari soal-soal yang ada. 

Selain itu, untuk pelajar yang tidak mengikuti bimbingan belajar juga tidak perlu berkecil hati. Masih banyak media pembelajaran yang bisa diulik untuk meraih masa depan yang tinggi. Bisa dimulai dari mencari soal ataupun try-out yang tersedia secara online. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun