Â
Di jantung hutan rimba Kalimantan tertabat sebuah kota bernama Palangkaraya yang lokasi tepatnya berada di provinsi Kalimantan Tengah , serta kota ini memiliki luas wilayah 2.853,12 km persegi dan jumlah penduduk pada akhir 2023 sebanyak 299.000, sehingga membuat kota ini kota yang mempunyai banyak potensi untuk pengembangan dan penelitian.
Wilayah ini juga memiliki sejarah yang panjang yang bisa ditarik sampai jaman kolonial dan penulisan dari sejarah di wilayah ini masih belum banyak dilakukan oleh banyak peneliti atau mahasiswa sehingga membuat tempat ini menjadi tempat yang tepat untuk melakukan penelitian dan menulis artikel, skripsi, dan disertasi.
serta kota Palangkaraya sendiri menjadi kota penting dalam menulis sejarah Kalimantan Tengah karena merupakan Ibu kota dari Provinsi tersebut sehingga banyak arsip atau sumber-sumber akan dikumpulkan ke kota Palngkaraya dan dalam sejarah sendiri bisa dilihat kota Palangkara sendiri sudah ada tercatat sejak jaman kolonial yang dulunya berupa desa Pahandut.
Namun tidak bisa dipungkiri kalau membahas atau menulis mengenai hal yang berhubungan dengan daerah Kalimantan Tengah akan mengahadapi kendala sumber yang akan menjadi materi dalam suatu tulisan tetapi untungnya Wilayah tersebut memiliki tempat untuk mencari sumber yang diperlukan untuk menulis topik yang berkaitan dengan wilayah tersebut.
Tempat yang dimaksud adalah Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yang terletak di Jl. AIS Nasution, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah mulai berdiri pada tahun 1959 dengan dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 29103/S tanggal 23 Mei 1959 dan pada saat pertamakali berdiri nama dari organisasi tersebut belum Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah melainkan Perpustakaan Negara dan tempatnya di Kuala Kapuas.
Seiring berjalanya waktu pada tahun 1964 perputakaan tersbut berpindah lagi dan menepati gedung Ais Nasution nomor 03 yang saat ini terletak di depan BPSDM atau Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dengan Luas Kantor dengan luas kantor 650 Meter Kuadrat, Ruang Baca 216 meter kuadarat,ruang kerja 216 meter kuadarat, laus tanah 2500 meter kuadrat.
Pada Tahun 2016 keluarnya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah merubah namanya menjadi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yang namanya masih digunakan sampai sekarang.
Didalam Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah sendiri memiliki tiga devisi atau pelayanan yaitu devisi perpustakaan, devisi Kearsipan dan devisi Deposit yang dimana setiap devisi memiliki pelayanan dan fungsi yang berbeda,serta ketiganya memiliki koleksi-koleksi yang dapat membantu mahasiswa dan peneliti dalam menyusun karya tulisnya.
Di dalam divisi perpustakaannya peneliti bisa menemukan berbagai fasilitas seperti 5 jenis ruang baca yaitu ruang baca dewasa, remaja, anak, fiksi, dan referensi dengan meja kursi, pendingin ruangan, power supply, serta wifi di setiap ruangan dan koleksi buku yang disediakan di Perpustakaan Kalteng pun terbilang lengkap dan beragam dengan total 33.072 judul bahan pustaka yang dapat dibaca dan dipinjam
Dan untuk peneliti yang ingin mendalami atau meneliti mengenai sejarah dan budaya dari daerah Kalimantan Tengah dan kota Palangkaraya Bisa dilihat di Deposit Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yang koleksinya berfokus pada kearifan lokal dan sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan daerah tersebut namun koleksi hanya bisa dibaca di tempat.
Untuk divisi Kearsipan sendiri masih belom lengkap dan koleksinya masih sedikit tetapi di Kearsipan masih ada koleksi gambar yang bisa menjadi sumber dalam penyusunan karya Ilmiah serta devisi ini memiliki pelayanan onlain yaitu SRIKANDI yang merupakan Aplikasi kolaborasi antara Kementerian PANRB, BSSN dan ANRI.
Untuk penulis yang mengambil topik mengais sejarah wilayah Kalimantan Tengah dan kota Palangkaraya di sarankan mengambil pelayanan deposit yang memiliki sumber-sumber yang memadai seperi buku Kronika Kalimantan yang merupakan kumpulan arsip yang dikumpukan gubenur pertama Kalimantan Tengah Tjilik Kriwut yang dijadikan buku, Kalimantan Membangun ditulis oleh Tjilik Kriwut sendiri yang isinya sejarah dari pulau Kalimantan serta Pahandut Suatu Tinjauan Sejarah Sosial Politik ditulis ditulis oleh DRA. Lisyawati Nurcahyani,M.Si dkk
untuk jam oprasionalnya kalau dilihat dari perpustakaan jam 08:00 sampai jam 12:00 dan buka lagi jam 13:00 samapi jam 15:00,kalau deposit dan kearsipan buka jam 08:00 sampai 15:00 dan dinas libur pada saat tanggal merah dan setiap hari Sabtu dan Minggu mengikuti jadwal kerja PNS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H