Mohon tunggu...
Ruben Jonathan Gembira
Ruben Jonathan Gembira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unvesitas Negeri Malang

Saya meyukai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah dan menyukai berbagai hiburan seperti film,permaina,dll serta saya menyukai animasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Magang di Kota Seribu Satu Goa

30 Desember 2023   23:57 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:06 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibagian Selatan Pulau Jawa terdapat kota yang menghadapi wilayah kekuasaan Nyi Rorokidul Laut Selatan Jawa.Kota tersebut adalah kota Pacitan.Pacitan sendiri merupakan bagian dari Provinsi Jawa Timur.

Wilayah tersebut kalau secara Geografis merupakan bagian dari kawasan Geografis Gunung Sewu yang membentang dari Provinsi Yogyakarta hingga Provinsi Jawa Timur atau lebih tepatnya batas akhirnya di wilayah pacitan.

Kawasan tersebut memiliki karakteristik yang khas yaitu kawasan tersebut merupakan kawasan karst yang merupakan kawasan kapur yang memudahamkan proses pelapukan yang menyebakan terbentuknaya banyak sekali goa dan sungai bawah tanah.

Salah satu goa yang terbentuk karena proses tersebut adalah Goa Song Terus yang merupakan tempat dimana aku bekerja.Goa Song terus sendiri merupakan situs Pra-Sejarah dan di seberang goanya sendiri merupakn tempat kerja Magangku yaitu Museum Song Terus.

Museum Song Terus terletak di di Jalan Goa Song Terus RT 01 RW 06 Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63553.Museum Song Terus sendiri merupakan museum prasejarah yang menyimpan, memamerkan dan menginformasikan tentang perjalanan kehidupan manusia, lingkungan alam dan hasil kebudayaan dari masa prasejarah hingga sekarang.

Museum Situs Song Terus dibangun sejak 2016 dan selesai pembangunan pada 2019. Pada 2020 pemasangan interior museum dan peresmian museum pada 12 Oktober 2022 bersamaan dengan peresmian Museum Batik Indonesia dan Museum Semedo.

Museum ini berada di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Museum Situs Song Terus memiliki luas tanah 10.023 m2 dengan luas bangunan 6.375 m2.

Museum Song Terus terdiri atas tiga lantai dengan setiap lantai serta memiliki mushola dan toilet. Lantai pertama berisi ruang manajemen, laboratorium, ruang penyimpanan koleksi, perpustakaan dan mess pegawai yang mana lantai pertama dikhususkan sebagai area staff museum.

Lantai kedua berisi ruang resepsionis, loker, ruang audio visual, ruang tamu VIP dan kedai museum. Lantai ketiga berisi ruang pamer dan auditorium. Pengunjung dapat menikmati koleksi-koleksi museum pada lantai tiga yaitu ruang pamer.

Kegiatan magang yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan di Museum Situs Song Terus yaitu membantu di bagian perawatan koleksi dan pelayanan pengunjung.yang dimana sesi perawatan menjaga kualitas koleksi dan pelayanan melayani kebutuhan pengunjung.

Kalau secara detail kegiatan pemeliharaan, pengawetan dan perawatan secara tertentu yang dilakukan pada material cagar budaya. Mahasiswa membantu dalam hal konservasi koleksi dengan arahan dan bimbingan oleh asisten konservasi museum.

Sedangkan sesi pelayanan menyabut pengunjung dan memberikan instruksi pada saat di ruang pamer dalam nentuk resepsionis dan Breifing serta memberi pemanduan dalam bentuk menjadi tour guide dalam ruang pamer.

Museum menerapkan sistem enam hari kerja untuk pelayanan pengunjung, yaitu hari selasa sampai dengan minggu dengan delapan jam kerja yang dimulai dari 08:00 WIB sampai 16:00 WIB. Museum tutup pada hari senin, karena digunakan untuk perawatan koleksi.

Pada hari pertama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), 7 Agustus 2023 aku dan Kelompok magang ku diberi pengarahan oleh pihak pengelola instansi yaitu oleh staf Museum Song Terus. Pengarahan tersebut meliputi pekerjaan yang akan dilakukan, pengarahan materi tentang koleksi.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini awalnya mahasiswa mengikuti sistem enam hari kerja. Setiap mahasiswa secara bergantian liburnya sesuai jadwal magang Namun sistem enam hari kerja membuat mahasiswa kelelahan dan keletihan. Akhirnya pada tanggal 11 September 2023, mahasiswa menerapkan sistem lima hari kerja.

Tidak jauh berbeda dengan sistem yang sebelumnya, di sistem ini mahasiswa masih libur bergantian tetapi ada penambahan satu hari libur pada setiap mahasiswa.jadwal ini mempermudah kelompokku untuk bekerja maksimal.

Seperti sebelumnya di Museum Song Terus di bagi dua divisi yaitu Koservatif dan pelayanan pertama kita bahas Konservatif dalam konservatif ada dua jenis yaitu pemberihan Preventif dan pembersihan Kuratif.

Pembersihan Inventif dilakukan secara teratur setiap seminggu sekali. Kegiatan awal dilakukan dengan membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada vitrin atau kotak kaca maupun koleksi yang tidak berada dalam vitrin.

Pembersihan Kuratif dilakukan secara teratur setiap sebulan sekali. Kegiatan awal dilakukan dengan membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada vitrin. Kemudian dilakukan pengeluaran koleksi yang berada di dalam vitrin dan dilakukan pembersihan pada koleksi tersebut.

Dalam devisi Pelayanan terdapat lima pekerjaan yang bisa diambil oleh Mahasiswa Magang yaitu Resepsionis, Penjaga Loker, pengatur Audio Visual, Breifing, dan terahir adalah pemandu di Ruang Pamer Museum.

Resepsionis merupakan seseorang yang mengelola urusan administrasi. Pada umumnya ruangan resepsionis berada di depan gedung atau lokasi yang berfungsi untuk tempat bertemunya pengunjung dan pihak museum untuk pertama kali.

Loker merupakan tempat penitipan makanan, minuman, tas ransel atau barang lainnya yang dibawa pengunjung. Sedangkan briefing adalah memberikan pengarahan secara singkat terkhusus bagi pungunjung yang rombongan.

Pintu masuk yang dimaksud adalah pintu masuk menuju ruang pamer dan ruang audio visual Museum Song Terus. Sedangkan ruang audio visual merupakan tempat para pengunjung untuk menonton video pendek tentang Museum Song Terus.

Pemandu Museum merupakan orang yang bekerja melayani pengunjung. Dalam hal ini, mahasiswa bertugas mendampingi, bertanggung jawab penuh atas pengunjung selama di ruang pamer dan menjelaskan berbagai informasi yang ada di ruang pamer.

Itu merupakan kegiatan-kegiatan dan pekerjaan-pekerjaan yang saya harus lewati pada saat Museum tersebut.jujur awal-awal saya memiliki pemikiran-pemikiran kalau saya gak mungkin bisa karena saya banyak keuranganya.

Tetapi setelah berjalanya waktu saya menjadi percaya diri dan akhirnya bisa.hal tersebut karena dukungan dari berbagai pihak seperti orang tua ku yang selalu menyuportku secara emosional, teman-temanku serta Karyawan Museum Song Terus yang Supportif dan Sabar dalam mendidik aku.

Dalam kegiatan ini juga saya miliki pengalaman-pengalaman dan Ilmu-ilmu yang berguna untuk masa depan seperti ilmu konunikasi yang bisa I dapatkan dalam kegiatan pemanduan, melakukan briefing serta resepsionis.

Kegiatan Magang ini juga saya diajarkan untuk Disiplin, bekerja dengan kelompok serta berani membuat karya hal tersebut di dapatkan dari menjadi paniti dalam acara-acara besar dalam Museum serta membuat karya-karya dalam akun Instagram Museum.

Dalam kegaiatn ini juga saya diajarkan untuk bersabar, belajar untuk hemat uang atau management keuangan karena pencaira Uang sebulan sekali dan mengharagai sesama karena setiap orang memiliki kelebihan sendiri.

Walaupun mengikuti kegiatan ini memiliki banyak manfaat tapi tantangan sangatlah banyak dari pencairan uang dari Unversitas yang terlabat, adanya matkul yang diikuti secara Online, tugas yang menupuk dari Unversitas dan juga tugas dari Museum yang memiliki Deadline.

Walaupun tantangangan tersebut membuat saya down,saya tetap jalani karena nanti di masa depan saya akan menghadapi lagi situasi yang jauh lebih menantang dan menguras tenaga dan pikiran sehingga saya bersyukur dapat mengalaminya sekarang sehingga kelak nanti saya lebih siap dalam memasuki dunia kerja.

Saran dari saya ada tiga bagi pihak Univesitas,Museum Song Terus, serta peserta Magang yang akan mengikuti kegiatan Magang.pertama untuk Mahasiswa yang akan mengikuti Magang tahun depan.

Persiapkan dengan matang segala hal yang dibutuhkan selama proses periode magang. Misalnya dibutuhkan mental yang lebih kuat karena banyak hal baru yang tentunya tekanan yang didapat akan lebih besar.

Saran untuk Universitas saya pertama pencairan dana untuk kebutuhan hidup mahasiswa tidak merata dan tidak terjadwal. Seperti contohnya pada bulan Agustus 2023, dana cair pada tanggal 31 Agustus 2023. Sedangkan bulan September 2023, dana cair pada tanggal 8 September.

Kemudian terjadi pengurangan dana terhadap beberapa mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di lokasi yang sama dengan tempat tinggal, padahal sebelumnya telah dilakukan pemberitahuan tentang dana yang dikurangi hanya untuk mahasiswa penerima KIP saja.

Kedua Untuk Universitas diperlukan pendalam Ilmu bantu karena di tempat magang dibutuhkan ilmu-ilmu lain di luar dari studi Sejarah hal ini bisa dicapai memlalui mebuka program lintas jurusan.

Untuk Museum Song terus saran saya ada dua pertama memaksimalkan penggunaan kedai dengan menaru makanan khas wilayah Pacitan  agar pengunjung memiliki sesuatu yang dapat di ingat dan akhirnya bisa kembali ke tempat tersebut.

Yang kedua sebulan sekali mengadakan kegiatan seperti Workshop dan Event-Event lainya untuk  pertamaan pengenalan Museum kepada Publik serta pengunjung terutama Mahasiswa dan Siswa sendiri memiliki kesan kalau pergi ke Museum itu merupakan hal yang menyenangkan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun