Waingapu- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur merencanakan pengangkatan guru honorer menjadi guru honorer daerah. Jumlah guru yang direncanakan untuk diangkat 443 orang dari semua jenjang pendidikan kecuali jenjang pendidikan menengah (SMA/SMK). Rencana pengangkatan ini dengan memperhatikan berbagai kriteria yaitu Pertimbangan masa kerja dan kualifikasi akademik guru.
Dalam acara penutupan Bimbingan Teknik (BIMTEK) Operator Sekolah di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Sekrataris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur (Ruben Nggulindima,S.Sos.M.Pd) menuturkan penjaringan data guru yang akan diangkat di filter dari data online dapodikdasmen.
"Kami akan membahas bersama kepala dinas dan kami mau untuk memfilter data guru dan tenaga kependidikan yang bersumber dari dapodik, Nanti operator Kabupaten akan ditugaskan untuk memfilter data yang terdapat di dapodik mana-mana yang memuhi syarat akan masuk dalam angka 443"
Pak sekdis juga menuturkan dalam acara penutupan bimtek ops data yang  sudah difilter akan diseleksi kemudian akan dilakukan verifikasi berkas-berkas yaitu sk pengangkatan dari kepala sekolah serta dokumen penting lainnya hal ini.
Dibentuknya tim khusus untuk memverifikasi berkas (SK Pengangkatan) untuk menghindari manipulasi data SK, Bila guru telah mengajar sejak tahun 2006 tentu SK pengangkatan pertamanya  terlihat agak kusut dan agak sedikit kotor akan terlihat berbeda dengan tampilan SK bagi guru yang baru mengajar. Nomor SK dan TMT SK pengangkatan akan dicocokan ke dalam data online dapodik
Beliau juga menuturkan tidak serta merta direkrut langsung tergantung jumlah nominasi angka 443 orang. Apabila jumlah nominasi yang memenuhi syarat tidak lebih dari 443 orang maka akan diangkat langsung tetapi jika jumlah yang memenuhi syarat lebih dari 443 orang maka akan dilakukan tes seleksi.
Pengangkatan guru honorer komite menjadi guru honorer daerah direncanakan tahun 2018 mendatang.
Sumber : https://mbiliyora.blogspot
